ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekitar 10 unit Bus Rapid Transit (BRT) direncanakan beroperasi di tiga kota bulan November mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Hado Hasina mengungkapkan BRT tersebut akan melayani transportasi angkutan massal di kota Kendari, Bau-bau dan Kolaka.
Hal ini tentunya akan mempermudah akses transportasi dalam kota. Misalnya kota Kendari layanan rute bandara dan pelabuhan menuju pusat kota bisa diakses masyarakat dengan mudah.
“Salah satu tujuan pentingnya adalah akan mengurangi kesulitan transportasi kota Kendari dan sekitarnya,” ungkap Hado Hasina saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2016).
Program BRT ini diharapkan akan memicu percepatan operasional pelabuhan laut Bungkutoko dan terintegrasi dengan pembangunan darat dan udara yang sudah terbangun selama ini.
“Seperti bandara terminal B dan pelabuhan dapat dengan mudah dicapai oleh masyarakat yang notabenenya adalah pengguna jalan,” jelasnya.
Saat beroperasi nanti, bus tersebut sudah memiliki jalur-jalur tersendiri dan akan diberhentikan di masing-masing halte yang sudah tersedia di kota Kendari.
Untuk diketahui, BRT juga bisa terintegrasi dengan berfungsinya Jembatan Bahteramas yang rencananya akan selesai tahun 2018 nanti, dan saat ini pihaknya terus melakukan pembenahan untuk keberhasilan pengoperasian BRT tersebut. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose