2019, Jalan Poros Wisata Tangkeno Kabaena Dapat Jatah Rp. 12 Miliar

Ahmad Yani
Ahmad Yani

ZONASILTRA.COM, RUMBIA – Jalan poros wisata Tangkeno di pulau Kabaena, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat kucuran dana senilai Rp. 12 miliar di DPA anggaran tahun 2019. Dana tersebut ditarget untuk pelebaran kiri jalan dan rigid beton dari Kelurahan Teomokole, Kecamatan Kabaena menuju desa Enano, Kecamatan Kabaena Tengah.

Anggota DPRD Bombana selaku konstituen di Pulau Kabaena, Ahmad Yani menuturkan bahwa pihaknya telah membahas target pembangunan jalan itu bersama instansi terkait. Sebab, jalan wisata Tangkeno berkategori sangat sulit untuk ditempuh dengan kondisi jalan sangat berlubang.

” Kita sudah bahas bersama, targetnya 12 miliar rupiah dengan target pelebaran dan rigid beton. Kita akan kawal betul pekerjaan jalan itu agar tidak sekedar janji semata. Kasian masyarakat kita disana yang tersiksa dengan kondisi jalan yang ada,” ungkap Ahmad Yani di Kantor DPRD Bombana, Selasa (27/11/2018).

Legislator dari Partai Bulan Bintang (PBB) Bombana ini pula meminta agar dana yang nantinya ditargetkan tersebut sebaiknya dikelola oleh pengusaha dan bukan kontraktor.

” Kalau Kontraktor yang kerja itu bisa jadi kurang maksimal, makanya kita harapkan yang tuntaskan jalan itu adalah Pemda yang menunjuk pengelola berbasis pengusaha,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bombana, Man Arfa menjelaskan bahwa pembangunan jalan wisata itu telah ditarget di tahun 2019 dari dana alokasi khusus (DAK).

” Memang, ada anggaran DAK,, tapi nanti kita akan lihat dulu kondisi lapangan,” kata Man Arfa usai mengikuti pembahasan APBD di Kantor DPRD Bombana.

Ia menjelaskan kondisi lapangan yang dimaksud adalah jalan yang saat ini sempit. Sehingga, harus terlebih dahulu dilakukan pelebaran jalan dengan proses cutting kiri. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban jalan di pinggir tebing.

Lanjutnya, setelah dilakukan peninjauan, maka jalannya akan dikerjakan rigid beton dengan target lebar 3 meter dan jarak panjangnya yang tidak menentu karena akan disesuaikan dengan kekuatan anggaran yang ada.

” Anggarannya 12 miliar rupiah. Sementara jaraknya sekitar 20 kilometer, kita sesuaikan saja anggarannya,” tutupnya. (B)

 


Kontributor : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini