ZONASULTRA.COM,KENDARI – Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah memberikan kontribusi besarnya dalam meningkatkan pembangunan kawasan yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selama masa kepemimpinan Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) 9 tahun. Hal ini tentunya butuh koordinasi, pemikiran dan komunikasi yang baik dan sejalan antara pimpinan daerah Gubernur Sultra Nur Alam dengan pimpinan Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Pahri Yamsul yang merupakan salah satu tolak ukur utama keberhasilan pembangunan yang dilakukan SKPD yang sebelum adanya PP 18 Tahun 2016 ini merupakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sultra.
Sejumlah pembangunan yang telah dilakukan oleh dinas ini diantaranya adalah penataan kawasan ruang terbuka hijau, pembangunan penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar (PSD), pembangunan kantor, pembangunan jembatan, pembangunan masjid, program pengembangan air minum, Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) , Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) dan Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL).
PROGRAM CIPTA KARYA APBD – APBN PROV.SULTRA
Penanganan Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pembangunan Penyediaan Prasarana Dan Sarana Dasar (PSD):
Tahun 2010
Sepanjang tahun 2010 berikut sejumlah potret kerja dari Dinas Cipta Karya.
Pembangunan PSDKawasan Bungi-Sulaa – dan pantai Kamali Kota Baubau.
Pembangunan PSD Ruang Terbuka Hijau (RTH) – Kota Kendari.
Tahun 2011
Pembangunan PSD Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) – Kota Kendari, Penataan Kawasan Bajo – Kab. Wakatobi, Pembangunan PSD Kawasan RTH Rusunawa, Wantiro, Kotamara & Sulaa –Kota Baubau.
Tahun 2012
Pembangunan PSD Kawasan Pantai Kamali – Kota Baubau, Pembangunan Kawasan Pulau Kadatua – Kab. Buton, Pembangunan Kawasan Kalia-Lia – Kota Baubau, Pembangunan Kawasan Ruang Terbuka Hijau (Rth) – Kab. Kolaka.
Tahun 2013
Pembangunan Psd Pemukiman Tradisional/Bersejarah Kawasan Mantigola (Lanjutan) – Kec. Kaledupa Kab.Wakatobi, Pembangunan Psd Permukiman Tradisional/Bersejarah Kawasan Sulaa Kalia-Lia (Lanjutan) – Kab.Wakatobi.
Tahun 2014
Pembangunan Psd Revitalisasi Kawasan Pantai Nambo – Kota Kendari, Mawasangka – Kab. Buton, dan Batalaiworu-Duruka – Raha,
Selanjutnya pembangunan Psd Pantai Lasusua – Kab. Kolaka Utara, dan Wanggudu – Kab. Konawe Utara.
Tahun 2015
Pembangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Prov. Sultra (2013-2015), Pembangunan Jembatan Lowu-Lowu – P. Makassar Tahap I, II & III (2013-2015), Pembangunan Masjid Al-Alam – Kota Kendari (2013-2016), Pembangunan Gedung Olahraga Bahteramas – Kota Kendari (2013- 2015), Rehabilitasi Gedung Tugu Persatuan Dan Gedung Mtq.
Pengembangan Air Minum:
Program pengembangan air minum diantaranya air baku, unit produksi, unit distribusi, unitpelayanan, unit pelayanan non perpipaan dan biaya pembangunan prasarana air minum di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut):
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Tobela APBN Tahun Anggaran (T.A) 2013, Pembangunan SPAM Ibukota Kecamatan (IKK) Pakue Tengah APBN T.A 2014-2015.
Pembangunan SPAM IKK Tolala APBN T.A 2015, Pembangunan SPAM IKK Wawo APBN T.A 2014, Pembangunan SPAM Desa Larui APBN T.A 2014 , SPAM IKK Pakue Utara APBN T.A 2014-2015 ,Pembangunan SPAM Desa Maruge APBN T.A 2014.
Kabupaten Kolaka:
Pembangunan SPAM Desa Ponrewaru APBN T.A 2014, Pembangunan SPAM PPI Kolaka Asih APBN T.A 2013, Bantuan Program PDAM Kolaka APBN T.A 2014, Optimalisasi SPAM IKK Mowewe, Tinondo dan Lalolae Ponrewaru APBN T.A 2014.
Kabupaten Bombana:
Pembangunan SPAM IKK Boepinang APBN T.A 2014 – 2015, Pembangunan SPAM IKK Rarowatu APBN T.A 2014 – 2015, Pembangunan SPAM IKK Bambaea APBN T.A 2014 – 2015.
Kabupaten Konawe:
Pembangunan SPAM IKK Unaaha T.A 2013, Pembangunan SPAM IKK Amonggedo T.A 2014 – 2015, Pembangunan SPAM IKK Abuki T.A 2013, Pembangunan Sarana Air Bersih Pulau Bokori T.A 2014-2015, Pembangunan SPAM Desa Mekar Jaya T.A 2013, Pembangunan SPAM PPI Soropia T.A 2013.
Kabupaten Konawe Selatan:
Pembangunan SPAM IKK Basala Kab. Konawe Selatan T.A 2014-2015, Pembangunan SPAM Perdesaan Kab. Konawe Selatan 1 T.A 2015, Pembangunan SPAM Perdesaan Kab. Konawe Selatan 2 T.A 2015, Pembangunan SPAM IKK Baito Kab. Konawe Selatan T.A 2015.
Kabupaten Kolaka Timur:
Pembangunan SPAM IKK Poli-Polia Kab. Kolaka Timur T.A 2015 dan Optimalisasi SPAM IKK Poli- Polia Kab. Kolaka Timur T.A 2015.
Kota Baubau:
Pembangunan SPAM PPI Wameo Kota Bau-Bau T.A 2014, Pembangunan SPAM Kaw. Palabusa Kec. Lea-Lea Kota Bau-Bau T.A 2015,Pembangunan SPAM Kaw. Palabusa Kec. Lea-Lea Kota Bau- Bau T.A 2015.
Pembangunan SPAM Kota Kulisusu Kab. Buton Utara T.A 2014 dan Pembangunan SPAM IKK Buranga Kab. Buton Utara T.A 2012.
Kabupaten Buton:
Pembangunan SPAM PPI Kamaru Kab. Buton T.A 2013, Pembangunan SPAM PPI Pasarwajo Kab. Buton T.A 2013, Pembangunan SPAM Desa Khalungaya Kab. Buton T.A 2014, Pembangunan SPAM Pedesaan Kab. Buton T.A 2015, Pembangunan SPAM IKK Wolowa Kab. Buton T.A 2014.
Kabupaten Wakatobi:
Pembangunan SPAM IKK Tomia Kab. Wakatobi T.A 2014, Optimalisasi SPAM IKK Pongo Mandati Kab. Wakatobi T.A 2015, Optimalisasi SPAM IKK Wangi-Wangi Kab. Wakatobi T.A 2015
Kabupaten Konawe Utara:
Pembangunan SPAM PPI Lasolo Kab. Konawe Utara T.A 2014 dan Pembangunan SPAM Desa Mandiodo Kab. Konawe Utara T.A 2014.
Kabupaten Muna:
Pembangunan SPAM IKK Pasir Putih Kab. Muna T.A 2013, Optimalisasi PDAM Kab. Muna T.A 2014, Pembangunan SPAM Perdesaan Kab. Muna Barat T.A 2015.
Kabupaten Konawe Kepulauan:
Pembangunan SPAM Desa Lampeapi Kab. Konawe Kepulauan T.A 2013, Pembangunan SPAM Desa Baku-Baku, Kec. Wawoni Selatan Kab. Konawe Kepulauan T.A 2014
Pengembangan Kawasan Permukiman
1. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Lamokato, Kawasan Laloeha Kab. Kolaka. Kegiatan meliputi pengaspalan jalan, rabat beton, paving blok pembuatan drainase dan pernaikan pembuatan tanggul pengaman dengan waktu pelaksanaan sejak 11 Mei 2015 hingga 06 November 2015. Hal ini dimaksudkan untuk Mengurangi kawasan kumuh seluas 2,21 Ha.
2. Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kws. Mola Utara, Mola Bahari Kab. Wakatobi (Reguler). Kegiatan meliputi perkerasan jalan rabat, paving blok, pembuatan talud dengan waktu pelaksanaan sejak 11 Mei 2015 hingga 06 November 2015 atau (180 Hari kalender) hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kawasan kumuh seluas 12.2 Ha.
3. Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kws. Benu Benua, Watu-Watu, Lalolara, Lapulu Dan Bungkutoko Kota Kendari (Reguler). Meliputi pengaspalan jalan, rabat beton, paving blok, pembuatan drainase, pembuatan tanggul pengaman yang dimulai sejak 11 Mei 2015 hingga 06 November 2015 atau (180 Hari kalender) hal ini mengurangi kawasan kumuh seluas 17,06 Ha.
4. Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Kumuh Nanganamaula, Kaobula, Kadolomoko Kota Bau Bau (Reguler).
Kegiatan meliputi pembuatan jalan rabat beton, pembuatan drainase dan perbaikan, saluran tertutup, pembuatan tanggul pengama yang dimulai sejak 11 Mei 2015 hingga 06 November 2015 dengan mengurangi kawasan kumuh seluas 8,6 Ha.
Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP)
1. Optimalisasi Tpa Sampah Kota Bau Bau( 2015 )
TPA ini di bangun oleh Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara, Lokasi TPA berada di Kel. Wakonti Kec. Wakonti Kota Bau Bau
dengan luas 8,7 ha mulai dibangun dari tahun 2010. Dan pada tahun 2102 mulai beroperasi. TPA ini menggunakan System Sanitary Landfill dan melayani 172.782 jiwa.
2. Optimalisasi TPA Sampah Kota Kendari ( 2015 )
TPA ini di bangun oleh Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara, Lokasi TPA berada di Kel. Puuwatu Kec. Puuwatu Kota Kendari dengan luas 10 Ha mulai dibangun dari tahun 2010. Dan pada tahun 2105 mulai beroperasi. TPA ini menggunakan System Sanitary Landfill dan melayani 172.782 jiwa .
3. Pembangunan TPA Sampah Kab. Wakatobi ( 2015 )
TPA ini di bangun oleh Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara, Lokasi TPA berada di Kel. Komala Kec. Wangi Wangi Selatan Kab. Wakatobi dengan luas 8.4 Ha mulai dibangun dari tahun 2015. TPA ini menggunakan System Sanitary Landfill dan melayani 10.750 jiwa penduduk Wakatobi.
4. Optimalisasi TPA Sampah Kab. Kolaka ( 2015 )
TPA ini di bangun oleh Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara, Lokasi TPA berada di Kel. Latambaga Kec. Mangolo Kab. Kolaka dengan luas 5.4 Ha mulai dibangun dari tahun 2015. TPA ini menggunakan System Sanitary Landfill dan melayani 44.370 jiwa penduduk Kolaka Utara.
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) APBN Reguler 2015
1. Optimalisasi PDAM di Kab. Kolaka Utara dan Kota Kendari
Optimalisasi PDAM Kabupaten Kolaka Utara diharapkan mampu memenuhi target pelayanan sebesar 1000 SR dengan kapasitas terpasang sebesar 10 Liter/Detik.
Memberikan jaminan ketersediaan air minum serta Akses yang mudah kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air minum yang layak sesuai dengan persyaratan kualitas yang di syaratkan.
2. Pembangunan Jaringan Spam Di Kaw. Benu-Benua, Lahundape.Pembangunan Jaringan SPAM Di Kaw. Benu-Benua, Lahundape, Dapu-Dapura Kec. Kendari Barat diharapkan mampu memenuhi target pelayanan sebesar 1000 SR dengan kapasitas terpasang sebesar 10 Liter/Detik.
3. Pembangunan Jaringan Jaringan Spam Kecamatan Di Kaw. Nanganamaula Kec.Batupoaro, Kaw. Kaobula Kec. Batupoaro Dan Kaw. Kodolomoko Kec. Kokalukuna Kota Bau-Bau.
Pembangunan Jaringan SPAM di Kecamatan Batupoaro dan Kokalukuna diharapkan mampu memenuhi target pelayanan sebesar 1000 SR dengan kapasitas terpasang sebesar 10 Liter/Detik.
Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Tahun 2015
1. Penataan Kawasan Hijau Pantai Nambo Dan Ex Mtq Kota Kendari
Penataan kawasan hijau di Kota Kendari dilakukan di tiga kawasan yakni Kawasan Ez MTQ. Kawasan wisata Pantai Nambo dan kawasan pendidikan STAIN Kendari. Ketiga kawasan ini merupakan kawasan yang dikunjungi warga saat libur. Dengan penanganan khusus diharapkan kawasan meningkat kualitas sarana dan prasarananya.
2. Penataan Bangunan KSN Kab. Bombana (Kws. Pantai Lasusua)
Pantai Kota Lasusua merupakan kawasan yang potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan dengan fungsi interaksi sosial. Melalui penataan diharapkan kawasan ini meningkat kualitasnya dan dimanfaatkan oleh masyarakat kota Lasusua sebagai tempat bersantai.
3. Penataan Bangunan KSN Kota Unaaha Kab. Konawe
Penataan kawasan yang masuk dalam KSN diperlukan guna meningkatkan kualitas lingkungan disekitarnya. Kota Unaaha merupakan ibukota Kabupaten Konawe yang masuk dalam KSN dan KAPET. Penataan kawasan dilakukan sekitar areal perkantoran Bupati Konawe denganmemberikan sentuhan ruang publik yang mudah untuk diakses oleh masyarakat sekitar.
4. Penataan Lingkungan Permukiman Tradisional Kab.Wakatobi
Lingkungan permukiman Tradisional Wakatobi merupakan kawasan yang potensial untukdikembangkan sebagai kawasan dengan fungsi interaksi sosial. Melalui penataan diharapkankawasan ini meningkat kualitasnya dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Tahun 2016
– Penataan Bangunan Kws. Strategis Nasional Kab. Buton Kws. Pasar Wajo
Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Nasional Pasal. 78mengamanatkan Kawasan Strategis Nasional (KSN) dari sudut kepentingan sosial budaya antaralain : tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya nasional, aset nasional
dan internasional yang harus dilindungi dan dilestariakan, tempat perlindungan peningggalanbudaya .
Menjaga dan melestarikan Kawasan Strategis nasional sebagai aset sosial budaya di kecamatanpasar Wajo kabupaten Buton.
– Penataan Bangunan Kws. Pusaka Kws. Benteng Wolio Kota Baubau
Udang-undang No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya yaitu benda cagar budaya, bangunancagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar budaya perludilestarikan. Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka benteng Wolio (P3KP) sebagai salah satuwadah dalam pelaksanaan revitalisasi kawasan.
Melestarikan Kota pusaka sebagai icon pariwisata dan kebudayaan kabupaten buton
– Penataan Bangunan Kota Hijau Kabupaten Konawe Selatan (P2KH)
Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) merupakan salah satu program peningkatankawasan berupa RTH. Program ini sebagai implementasi pola penataan ruang sekaligus rewardbagi kabupaten/kota yang telah menyelesaikan RTRW Kabupaten/kota sebagai lokasi hijau.
Menyediakan Ruang Terbuka Hijau sebagai paru-paru Kabupaten Konawe Selatan, area rekreasidan edukasi bagi masyarakat Konawe Selatan.
– Penataan Bangunan Kws. Hijau Kws. Latambaga Kabupaten Kolaka
Berdasarkan Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang ruang terbuka hijauperkotaan adalah bagian dari ruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhandan tanaman guna mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika.
– Penataan Bangunan Kws. Hijau Kabupaten Wakatobi
Wakatobi merupakan daerah yang masuk 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Lingkup kegiatan Pembuatan Plaza, Pembuatan Talud, Pembuatan Tangga, Pembuatan BakTanam, Penataan Halaman, Pekerjaan Jalur Pedestrian, Finishing Lantai Halaman.
Menyediakan Ruang terbuka Publik yang mendukung fungsinya sebagai salah satu DestinasiWisata di kabupaten Wakatobi.
– Penataan Bangunan Kws. Hijau Kws. Perkantoran Kota Baubau
Berdasarkan Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang ruang terbuka hijauperkotaan adalah bagian dari ruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhandan tanaman guna mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika. Salahsatu wujud partisipasi kota bau-bau dalam mewujudkan peraturan tersebut yaknimerencanakan kawasan hijau perkantoran kota bau-bau.
Menyediakan Ruang terbuka Hijau di area perkantoran Kota Bau-bau baik untuk pegawaiperkantoran maupun masyarakat umum.
Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP)
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kws. Sea Kec. Kolaka Kab. Kolaka, Provinsi Sultra
Kawasan Permukiman Kumuh ditentukan dari aspek kondisi bangunan hunian, kondisiaksesibilitas kawasan, kondisi drainase, kondisi pelayanan air minum/air baku, kondisipengelolaan air limbah serta kondisi pengelolaan persampahan.Meliputi, pengaspalan jalan, rabat beton, paving blok, pembuatan drainase dan pernaikanpembuatan tanggul pengaman serta mengurangi kawasan kumuh seluas 6,06 ha.
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kws. Laronanga Labungga Kec. Asera
Mengurangi kawasan kumuh seluas 24,83 Ha.
Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kws. Puunggolaka, Kota Kendari.
Mengurangi kawasan kumuh seluas 11,7 Ha.
Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kws. Mola Raya, Kec. Wangi-Wangi SelatanKabupaten Wakatobi.
Mengurangi kawasan kumuh seluas 11,7 Ha.
Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP)
Pembangunan TPA Sampah Kab. Konawe ( 2016 )
Kabupaten Konawe adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara denganjumlah penduduk 262.074 Kab. Konawe dengan pusat pemerintahannya di unaaha dapatditempuh dengan perjalanan darat dari ibu kota provinsi selama 2 jam. TPA ini di bangun olehSatker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara.
Lokasi TPA berada di Kel.. Mataiwoi Kec. Unaaha Kab. Konawe dengan luas 5,7 Ha. TPA inimenggunakan System control landfill. TPA ini awalnya dibangun oleh dinas kebersihan danpertamanan Kab. Konawe pada tahun 2007 dengan sistem open dumping.
Pembangunan TPA Sampah Kab. Buton ( 2016 )
Kabupaten Buton adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan jumlah penduduk 276.944 pada tahun 2105. Kab. Buton dengan pusat pemerintahannya dipasar wajo dapat ditempuh dengan perjalanan darat dan laut dari ibu kota provinsi selama 5jam.
TPA ini di bangun oleh Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan PermukimanProvinsi Sulawesi Tenggara, Lokasi TPA berada di Kel.. Kaumbu Kec. wolowa Kab. Buton denganluas 10 Ha. TPA ini menggunakan System control landfill. TPA ini awalnya dibangun oleh dinaskebersihan dan pertamanan Kab. Buton.
Pembangunan TPA Sampah Kab. Buton Utara ( 2016 )
Kabupaten Buton Utara sebuah Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggaradengan jumlah penduduk 59.521 pada tahun 2105. Kab. Buton Utara dengan pusatpemerintahannya di Ereke dapat ditempuh dengan perjalanan darat dan laut dari ibu kotaprovinsi selama 7 jam.
TPA ini di bangun oleh Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara, Lokasi TPA berada di Kel.. Eelahaji Kec.Kulisusu Kab. Buton Utara dengan luas 8 Ha. TPA ini menggunakan System control landfill. TPAini awalnya dibangun oleh dinas kebersihan dan pertamanan Kab. Buton Utara pada tahun2014 dengan sistem open dumping.
Optimalisasi TPA Sampah Kab. Wakatobi ( 2016 )
Kabupaten Wakatobi adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara denganjumlah penduduk 92.995 pada tahun 2104. Kab. Wakatobi dengan pusat pemerintahannya diWangi Wangi Selatan dapat ditempuh dengan perjalanan udara dari ibu kota provinsi selama 1jam.
TPA ini di bangun oleh Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan PermukimanProvinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2015, Lokasi TPA berada di Kel. Komala Kec. WangiWangi Selatan Kab. Wakatobi. Pada Tahun ini akan di optimalkan dengan menambah pembangunan fisik prasarana lainya. (A/Adv)