ZONAWULTRA.COM, ANDOOLO – Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Aureo, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigadir Jalal, berhasil memamfaatkan limbah Lemari Pendingin (Kulkas) menjadi sebuah mesin penetas telur.
Ide kreatif itu bermula saat Jalal melihat masyarakat di Desa Aureo hendak membuang lemari pendinginyanya. Sontak ia langsung meminta kulkas tersebut kepada warga kemudian mengembangkan terobosannya menjadi benda yang bermanfaat.
Untuk memodifikasi itu, anggota kepolisian yang bertugas di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Lainea tersebut, hanya membutuhkan limbah-limbah komputer yang sudah tidak terpakai untuk keperluan pelengkap seperti. Power Suply dan Kipasnya, Kabel, Balon Lampu pijar ukuran 5 Watt, Termometer, Higrometer, dan Termostat
“Dengan seperti ini kita hanya membutuhkan ratusan ribu, tidak sampai jutaan rupiah untuk membuat alat mesin penetas ini. Malahan sekali penetasan bisa untung jutaan rupiah dan ini akan mampu membantu ekonomi masyarakat kita,” tutur Jalal kepada awak media, usai mensosialisasikan ide kreatifnya itu di balai Desa Aureo, Minggu (19/3/2017).
Di tempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Aureo, Banasuru, menyatakan apreriasi dan rasa bangganya kepada Brigadir Jalal yang telah menuangkan terobosan kreatifnya dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi benda bermafaat di wilayahnya.
“Hal ini akan saya tindak lanjuti kepada seluruh warga, agar dengan adanya terobosan seperti ini Desa Aureo dapat menjadi lumbung ternak unggas sehingga kita berharap kedepan tambahan penghasilan masyarakat di sini dapat bertambah,” harapnya.
Kapolres Konsel AKBP Hendrik Widyana melalui Kasubag Humas Polres Konsel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yusuf Muluk Tawang menambahkan, pihaknya mengapresiasi ide yang dikembangkan Brigadir Jalal sebagai anggota Bhabinkamtibmas dalam mengedukasi masyarakat binaanya.
“Ide ini sangat positif, semoga anggota Bhabinkamtibmas yang ada di wialayah lain dapat menjadikan hal ini sebagai contoh dalam membuat ide kreatifnya membangun masyarakat,” tutup Yusuf.
Untuk diketahui sosialisasi ini tidak hanya diberikan kepada masyarakat Desa Aureo, tetapi seluruh masyarakat di luar Desa Aureo yang ada di Kecamatan Lainea. Mereka juga turut hadir menyaksikan tata cara pembuatan maupun penggunaan mesin penetas telur yang terbuat dari limbah kulkas. (A)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki