ZONASULTRA.COM, KENDARI– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultta), merilis angka ramalan II (Aram) produksi padi, jagung, kedelai dan ubi kayu. Perkiraan produksi empat hasil pertanian ini kesemuanya mengalami kenaikan.
Kepala BPS Sultra Adi Nugroho mengungkapkan, berdasarkan Aram II produksi padi Sultra pada tahun 2015 diperkirakan naik 0,02 persen atau sebesar 657.734 ton Gabah Kering Giling (GKG) dibanding tahun lalu sebesar 657.617 ton GKG.
“Luas panen 2015 diperkirakan naik 13.156 hektar atau 9,37 persen. Meski begitu, hal ini tidak diikuti oleh kenaikan produktivitas yang diperkirakan turun 4,01 kuintal per hektar atau 8,56 persen,” terang Adi, Senin (2/11/2015).
Aram II produksi jagung lanjutnya, BPS memperkirakan tahun 2015 sebesar 65.790 ton pipilan kering (PK) atau naik 5.190 ton atau 8,56 persen dibandingkan tahun 2014 sebesar 60.578 ton.
Luas panen tahun ini untuk produksi jagung diperkirakan meningkat 203 hektar atau 0,85 persen dengan produktivitas yang juga diproyeksikan naik 1,93 kuintal setiap hektar atau 7,65 persen.
Begitu pula dengan Aram II untuk produksi kedelai, diproyeksikan meningkat menjadi 8.136 ton biji kering (BK) atau naik 2.445 ton atau 42,96 persen dibandingkan tahun 2014 sebesar 5.691 ton.
“Peningkatan produksi kedelai diperkirakan terjadi kenaikan luas panen 956 hektar atau 18,82 persen. Produktivitas juga diperkirakan naik 2,28 kuintal per hektar atau 20,36 persen,” ungkap Adi.
Sementara itu, Aram II untuk produksi ubi kayu juga diproyeksikan meningkat menjadi 189.733 ton umbi basah (UB) atau naik 14.647 ton atau 8,37 persen dibandingkan tahun 2014 sebesar 175.086 ton.
Luas panen untuk ubi kayu diperkirakan naik 274 hektar atau 3,25 persen. Begitu pun dengan produktivitasnya yang juga diperkirakan mengalami kenaikan 10,29 kuintal per hektar atau 4,95 persen.