Antisipasi Difteri, Dinkes Konawe Minta Puskesmas Tingkatkan Kewaspadaan

Muhammad Aris
Muhammad Aris

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Meskipun belum ada kasus difteri ditemukan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), namun pemerintah daerah tetap khawatir sewaktu-waktu bisa mengancam warga Konawe. Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Kesehatan Konawe telah mengintruksikan seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di wilayah itu agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit difteri.

Kepala Dinas Kesehatan Konawe H. Muhammad Aris mengatakan, sejak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan Sultra sebagai salah satu daerah yang rawan penyakit difteri, pihaknya terus melakukan kewaspadaan meskipun sejauh ini belum ditemukan penyebaran penyakit tersebut di Konawe.

“Untuk Konawe alhamdulilah belum ada laporan kasus difteri, tapi mudah-mudahan saja ke depannya tidak ada. Namun, tetap harus diwaspadai,” kata Muhammad Aris ditemui Sabtu (3/2/2018).

Sejauh ini, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan, terutama di tingkat puskesmas yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Kalau ada gejala mirip harus segera diperiksakan, karena ini cepat, dalam beberapa hari bisa parah, ini perlu ditangani cepat supaya bisa disembuhkan,” tegasnya.

Dia menuturkan, apabila ada satu orang yang terjangkit penyakit difteri, maka harus segera dilakukan tindakan medis. Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman bernama Corynebacterium diphtheriae. Penyakit tersebut dapat menyebar melalui udara dan bersifat menular.

Penyakit ini bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi seperti imunisasi DPT, tetanus, polio, hepatitis, dan TB yang dilakukan pada anak usia 0-11 bulan. Jika cakupan imunisasi tinggi, maka kemungkinan diserang penyakit ini akan kecil karena kekebalan tubuh. (B)

 


Reporter: Dedi Finafiskar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini