ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Faizah Binti Awad menegaskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup IAIN Kendari harus memegang teguh nilai-niai pancasila dan setia pada NKRI.
Hal ini diungkapkan rektor saat memberikan pengarahan kepada 37 calon pegawai negeri sipil (CPNS) IAIN terdiri dari dosen dan fungsional pustakawan di ruang rapat rektorat, Senin (16/9/19).
“Kita sudah memilih menjalani profesi sebagai ASN maka mau tidak mau, suka tidak suka kita harus patuh dan taat pada aturan yang dikeluarkan oleh pemerntah sebab kita semua adalah abdi negara. Untuk itu saya mengharapkan tidak ada ASN di lingkungan IAIN Kendari yang menolak taat dan patuh ideologi negara,” kata Rektor Faizah seperti dalam rilis resmi IAIN Kendari yang diterima redaksi zonasultra.
Peringatan rektor tersebut bertujuan mencegah ASN terpapar ideologi yang bertentangan dengan pancasila sehingga harus menolak menaati peraturan yang berlaku di pemerintahan.
(Baca Juga : IAIN Kendari Tingkatkan Kapasitas Pengelola Jurnal Ilmiah)
Pada kesempatan itu, rektor didampingi wakil rektor dan Kepala Biro AUAK juga membangun komitmen bersama agar seluruh CPNS bersedia tidak mengajukan pindah tugas selama 20 tahun lamanya.
Ini menjadi komitmen untuk menghindari adanya ASN yang mengajukan pindah sebelum masa 20 tahun, sebab akan menyebabkan kampus ini kekurangan SDM.
Komitmen tersebut tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh CPNS yang hadir pada pertemuan perdana pasca-penyerahan SK pengangkatan CPNS.
(Baca Juga : IAIN Kendari Target 6 Prodi Terakreditasi A Tahun 2020)
“Kami ingin bapak dan ibu memegang teguh komitmennya untuk mengabdi pada kampus ini, mari bersama-sama membangun IAIN Kendari agar lebih maju dan berkembang serta mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai kampus yang berkualitas,” kata rektor.
CPNS IAIN Kendari yang menerima Surat Keputusan pengangkatan pada 2019 ini berjumlah 37 orang, terdiri atas 34 orang CPND dosen dan 3 orang fungsional pustakawan. (b)