ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Asrun-Hugua yakin menang dalam pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023 di daerah pemilihan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Tengah (Buteng).
Kepastian itu ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra, Abdurrahman Shaleh usai bertemu dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muna Rusman Emba dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buteng Samahudin, di Bandara Haluoleo Kendari, Sabtu (23/6/2018).
Dalam pertemuan itu, ARS sapaan akrab Abdurrahman Shaleh bersama calon Wakil Gubernur Sultra Hugua yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra. Kedua pemimpin partai ini hendak bertolak ke Pulau Buton untuk konsolidasi internal partai pengusung nomor urut 2.
Dikatakan lima partai pendukung Asrun-Hugua, yakni PAN, PDI Perjuangan, PKS, Gerindra dan Hanura, saat ini memperkuat penempatan saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS).
Meski pertemuan hanya beberapa menit lamanya, namun ini sangat penting untuk mensolidkan seluruh kekuatan relawan paslon nomor urut 2 di seluruh kabupaten dan kota di Sultra. Dalam pertemuan di bandara itu, turut hadir Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto.
“Komitmen pak Rusman Emba memenangkan pasangan pak Asrun dan pak Hugua di Kabupaten Muna sudah sangat jelas. Sekaligus memperjelas arah langkah komitmen dan praduga-praduga bahwa selama ini ada isu pak Rusman Emba tidak maksimal. Insyaallah Muna masih tetap memberikan simpul kemenangan nomor urut 2,” kata ARS melalui pesan WhatsApp-nya, Sabtu (23/6/2018).
Sementara itu, Hugua mengungkapkan, kekuatan di Buteng yang digalang Bupati Samahudin semakin meyakinkannya bahwa pasangan Asrun-Hugua bisa menang besar di wilayah itu.
Dipastikannya, seluruh relawan Asrun-Hugua, khususnya di Muna dan di Buteng allout memenangkan pasangan nomor urut 2.
“Sosok Hugua kan representasi masyarakat Sultra yang ada di kepulauan. Jadi saya yakin masyarakat akan memilih nomor urut 2,” ujarnya.
Sementara terkait soal hasil survei yang dilakukan The Institut Haluoleo dan Jaringan Suara Indonesia (JSI), ternyata Hugua lebih percaya data sensus yang dilakukan tim relawan Asrun-Hugua yang jumlahnya 60 ribu orang.
“Data sensus kami lebih akurat dan dipercaya. Hanya saja, tidak bisa dipublikasikan. Sebab ini menyangkut data dan informasi untuk kepentingan internal partai pengusung. Dengan bersama rakyat Sultra, Insyaallah pasangan Asrun-Hugua yang terpilih,” pungkasnya. (B)