ZONASULTRA.COM, KENDARI– Penggunaan bahasa asing pada sejumlah produk pengusaha di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengancam keberlangsungan bahasa Indonesia.
Kepala Kantor Bahasa Sulawesi Sultra, Sandra Safitri mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penelitian kewilayahan Sultra mengenai sikap pengusaha di daerah itu terhadap penggunaan bahasa.
“Ada tiga daerah yang akan kami adakan penelitian yaitu Kota Kendari, Kabupaten Kolaka dan Kota Baubau,” kata Sandra saat ditemui Sabtu (16/1/2016).
Pihaknya memilih tiga daerah itu karena ketiga tempat tersebut merupakan lokasi pengusaha yang paling besar di Sultra.
Sandra mengungkapkan, salah satu contoh penggunaan bahasa asing yang banyak digunakan oleh pihak pengusaha adalah promo-promo hotel dan daftar menu pada restoran atau cafe.
Menurut Sandra, hal ini akan menjadi perhatian besar Kantor Bahasa Sultra agar ke depan penggunaan bahasa Indonesia lebih dominan pada produk pengusaha demi keberlangsungan bahasa Indonesia.
Untuk diketahui, penelitian sikap pengusaha terhadap bahasa di Sultra merupakan gerakan literasi bangsa yang digalakkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Penulis: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati