ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sebanyak 287 Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pakue Kabupaten Kolaka Utara (kolut) telah menggelar perpisahan, meski belum ada pengumuman kelulusan dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pekan kemarin.
Sebelumnya, kegiatan perpisahan ini sudah menjadi kebiasaan yang semestinya bisa dilakukan lebih sederhana sebelum mengakhiri pendidikan di bangku sekolah, namun kegiatan ini terlihat ganjil oleh sebagian masyarakat lantaran siswa wajib mengumpulkan uang Rp.50 ribu per siswa untuk membiayai kegiatan itu. Pihak sekolah juga diketahui tidak terlibat dalam kegiatan ini, termasuk tidak mengundang orang tua siswa.
Ketua Panitia UNBK, Suparman mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya rencana kegiatan perpisahan yang dilakukan siswa pasca selesai mengikuti UNBK.
“Saya tidak tau kalau siswa mau buat acara seperti itu,”kata suparman kepada awak zonasultra.id Rabu (18/4/2018).
Acara tersebut merupakan inisiatif siswa sendiri dengan melibatkan siswa sendiri sebagai panitia.
Sementara dari tingkat kelulusan siswa, dirinya optimis 99 persen lulus karena yang menentukan lulus bukan dari ujian UNBK tersebut sehingga kegiatan tersebut tidak ada masalah.
“Kelulusan itu di tentukan oleh rapat dewan guru,semua siswa ikut ujian bisa di katakan 99 persen yang lulus karena satu orang yang tidak ikut ujian,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu siswa Andi Nasrul mengatakan, acara kegiatan ramah tamah perpisahan tersebut setiap siswa menyetor Rp50ribu per orang untuk membiayai sewa tenda,sewa band, spanduk dan dirangkaikan dengan berbagai acara seperti pelepasan balon cerot-coret baju.
“Kita disampaikan panitia membayar Rp.50 ribu itu dipakai untuk perlengkapan, tidak ada digunakan lain. Tapi waktu kegiatan yang saya senang salaman sama guru-guru,”tuturnya. (B)