ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ribuan orang tua/wali peserta calon siswa (casis) polisi memadati Gedung Poltekes Andounuhu Kendari, Jumat (13/4/2018). Mereka bersama Pantia Daerah (Panda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menandatangani pakta integritas dan pembacaan sumpah dalam rangka penerimaan polisi secara terpadu 2018.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Brigjen Pol Iriyanto memastikan akan ada sanksi bagi panitia maupun keluarga pendaftar yang melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Selain itu, panitia juga membuka diri terhadap semua pengawasan dan transparan pada setiap tahapan seleksi.
“Komitmen Polri adalah untuk menyelenggarakan rekrutmen secara jujur dan transparan. Jadi peserta seleksi jangan coba-coba mempengaruhi panitia di dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya di dalam rekrutmen ini,” kata Iriyanto, Jumat (13/4/2018).
Iriyanto menegaskan tak akan segan-segan menindak peserta seleksi yang berbuat curang atau penyimpangan. Sanksi bagi peserta adalah diskualifikasi dari proses seleksi.
Panitia diwarning agar tidak terpengaruh peserta yang ingin melakukan lobi-lobi. Penilaian harus dilakukan seobjektif mungkin. Kata Iriyanto, apabila ada panitia yang melakukan penyimpangan maka akan mendapatkan tindakan hukum yang tegas berupa hukum pidana.
Agar sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan, dalam proses rekrutmen itu melibatkan pengawas eksternal dari pihak luar kepolisian. Selain itu, pengawasan juga berasal dari internal yaitu Propam, Inspektorat, dan lainnya. (B)