ZONASULTRA.COM, KENDARI – Diusulkannya cabang olahraga karate oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam Program Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dinilai bisa membangkitkan kembali prestasi olahraga asal Jepang tersebut di Bumi Anoa.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov Federasi Karatedo Indonesia (Forki) Sultra Isnain Kimi mengatakan, salah satu kendala perkembangan prestasi olahraga karate di Sultra ini adalah minimnya pembinaan usia dini dan minimnya jam terbang bagi karateka Sultra di tingkat nasional.
Tapi dengan adanya usulan dari Dispora Sultra ini tentu sangat membantu pembinaan olahraga karate di Sultra. Sebab PPLP sudah memberikan bukti sebagai sebuah program yang mampu menghasilkan atlet handal di sebuah daerah.
“Saya contohkan dayung dan pencak silat mampu berprestasi seperti saat ini karena memiliki program PPLP ini. Jadi saya berkeyakinan jika nantinya karate juga masuk dalam PPLP akan mampu memberikan prestasi maksimal seperti yang ada di dayung dan pencak silat,” jelasnya di ruang kerjanya, Rabu (22/7/2017).
Isnain mengungkapkan, selama ini karate banyak bergantung pada bantuan Universitas Halu Oleo untuk meningkatkan pembinaan atlet. Jadi jika nantinya karate masuk di PPLP maka akan ada pembinaan yang berkesinambungan dari tingkat pelajar ke mahasiswa.
Diakuinya, saat ini prestasi karate khususnya untuk di level PON sedang mengalami penurunan prestasi. Terakhir terang Isnain, karate menyumbangkan medali di pesta olahraga empat tahunan terakbar di Indonesia tersebut pada PON XVI di Sumatera Selatan 12 tahun silam.
“Kami sudah melakukan evaluasi dari kegagalan di tiga perhelatan PON. Salah satunya adalah minimnya jam terbang bagi karateka-karateka muda Sultra. Jadi dengan adanya PPLP para atlet muda Sultra akan memiliki jam terbang yang baik karena jadwal pertandingan di PPLP sudah terjadwal dengan baik setiap tahunnya, “ujarnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati