Cerita Kino, Mahasiswa Teknik UHO yang Lolos Magang di Jepang

Cerita Kino, Mahasiswa Teknik UHO yang Lolos Magang di Jepang
MAHASISWA - Kino (21), salah satu mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari (kiri) berhasil mendapatkan kesempatan magang di perusahaan Nagato Kogyou Jepang dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.ID, LABUNGKARI – Kino (21), salah satu mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, berhasil mendapatkan kesempatan magang di perusahaan Nagato Kogyou Jepang.

Kino ditempatkan di perusahaan Nagato pada bagian pengecoran logam. Persiapan berangkat ke negeri sakura, Kino mengikuti kursus bahasa Jepang selama tiga bulan.

“Saya masih mengikuti kursus bahasa Jepang selama tiga bulan,” katanya kepada zonasultra, Kamis (16/6/2022).

Progam magang ke Jepang merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) atas kerja sama UHO dengan perusahaan di Jepang untuk merekrut mahasiswa yang bersedia magang.

Mahasiswa yang bersedia magang harus mengumpulkan berkas persyaratan yang diinginkan perusahaan setelah itu mahasiswa melakukan interview lewat aplikasi zoom dengan pihak perusahaan Nagato.

Kino menjelaskan saat pendaftaran magang itu ada delapan mahasiswa fakultas teknik mesin yang ikut namun karena pihak perusahaan hanya membutuhkan dua orang saja maka dilakukan tahap seleksi.

“Iya kemarin ada tahap seleksi dimana tahap pertama itu ada delapan orang pendaftar dan diseleksi lagi di tahap kedua sehingga yang lolos hanya empat orang namun karena perusahaan hanya butuh dua orang saja maka diseleksi lagi dan Alhamdulilah saya salah satu mahasiswa yang lolos,” ujarnya.

Selain itu Kino juga menjelaskan alasan dirinya memilih untuk magang di Jepang tidak hanya karena kemajuan teknologinya namun kecintaannya akan lingkungan menjadi salah satu niat utamanya ingin ke Jepang.

Menurutnya, Jepang dikenal dengan teknologi yang sangat maju dan budaya yang ada di Jepang yang ulet. Misalnya minat literasi masyarakat sangat tinggi dan kesadaran terhadap lingkungan.

Ayah Kino berkerja sebagai penampung barang bekas dan ibunya seorang petani rumput laut tidak membuat semangat Kino putus dalam mengejar cita-citanya ke negeri Jepang.

Setiap hari Kino giat belajar dan memasuki waktu libur Kino biasanya membantu ibunya dengan menjadi petani rumput laut di tempat tinggalnya yakni di Desa Kamama Mekar, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Tidak lupa pula Kino berpesan kepada anak muda di kampung halamannya untuk terus belajar.

“Untuk teman-teman yg belum ada rezekinya untuk lanjut ke perguruan tinggi saya harus kalian terus belajar dan berkarya, saya yakin kita punya satu tujuan dan mungkin kita hanya beda proses atau cara mencapai tujuan itu. tetap semangat,” katanya. (b)

Kontributor: M1
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini