ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia menggelar focus group discussion (FGD) Pentahelix Stakeholders di Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (1/8/2016). Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Clarion Kendari ini dihadiri oleh berbagai kalangan baik dari pelaku bisnis, komunitas, akademisi dan asosiasi.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Zainal Kudus yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi kegiatan yang dihelat oleh Bekraf Indonesia tersebut. Apalagi salah satu tujuannya adalah menjadikan Sultra sebagai salah satu daerah kreatif di Indonesia.
“Ini sangat luar biasa, sejak berpisahnya kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif ini merupakan kegiatan lakomotif dari perkembangan ekonomi kreatif yang ada di Sultra, yang memang juga selama ini kita sudah bangun, tapi terputus karena adanya reorganisasi dari kementerian,” kata Zainal Kudus.
Kepala Asosiasi Perancang Mode Indonesia (APMI) Sultra Julie mengatakan, manfaat dari kegiatan ini sangat besar, dan juga tentunya sangat memotivasi, terutama bagi para pemuda untuk menciptakan ide-ide kreatif yang bisa membangun Sultra yang lebih kreatif.
“Dengan adanya kegiatan ini, orang-orang kreatif yang ada di Sultra terkumpul dan menjadi sarana untuk menampung ide-ide kreatif serta bersama-sama berkolaborasi untuk mewujudkan ide-ide kreatif,” kata Julie. (B)
Reporter Sri Rahayu
Editor Jumriati