Dana Bos Triwulan Pertama di Mubar Terlambat Cair, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mubar LM Husein Tali
LM Husein Tali

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dana bantuan operasional sekolah (Bos) triwulan pertama tahun anggaran 2017 untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Muna Barat (Mubar) terlambat cair.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mubar LM Husein Tali
LM Husein Tali

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mubar LM Husein Tali mengatakan terlambatnya pencairan dana BOS tersebut terjadi karena pengalihan kewenangan Sekolah Menengah Atas (SMA) dari kabupaten ke provinsi.

“Ini terjadi karena pindahnya SMA menjadi kewenangan provinsi sehingga dana yang selama ini dikeluarkan harus dipisahkan terlebih dahulu. Karena ini masalah uang maka harus penuh kehati-hatian dalam mengeluarkanya,” jelas Husein saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/4/2017).

Husein Tali menambahkan, terkait syarat administrasi pencairan dana BOS dari kabupaten sudah dilengkapi dan sudah diserahkan di provinsi. “Pada prinsipnya Mubar sudah selesaikan apa-apa yang dibutuhkan tinggal menunggu dari pihak provinsi,” katanya.

Plt Sekda Mubar ini menyebutkan untuk Mubar sendiri dana BOS yang akan dicairkan tahun ini sebesar Rp 14,6 miliar yang terdiri dari Rp 9,4 miliar untuk SD dan Rp 5,2 miliar untuk SMP.

“Pencairan dilakukan per triwulan, untuk triwulan pertama sebesar 20 persen, triwulan kedua 40 persen dan triwulan ketiga dan keempat masing-masing 20 persen, yang lansung ditransfer ke rekening sekolah masing-masing,” tuturnya

Untuk diketahui hingga memasuki triwulan kedua, dana BOS untuk SD dan SMP belum juga cair sementara pada tahun sebelumnya dana BOS sudah cair pada Februari dan paling lambat Maret. (B)

 

Reporter: Laode Pialo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini