Demo di Kemenag, Massa Aksi Tuding Kakanwil Korupsi

Demo di Kemenag, Massa Aksi Tuding Kakanwil Korupsi dan Berselingkuh
DEMO - Puluhan massa yang tergabung dalam Aktivis Pemerhati Hukum Indonesia, (APHI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Wilayah Sulawe Tenggara (Sultra) kamis (15/10/2016) pagi. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
Demo di Kemenag, Massa Aksi Tuding Kakanwil Korupsi dan Berselingkuh
DEMO – Puluhan massa yang tergabung dalam Aktivis Pemerhati Hukum Indonesia, (APHI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Wilayah Sulawe Tenggara (Sultra) kamis (15/10/2016) pagi. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI–  Puluhan massa yang tergabung dalam Aktivis Pemerhati Hukum Indonesia, (APHI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Wilayah Sulawe Tenggara (Sultra) kamis  (15/10/2016) pagi.

Aksi unjuk rasa yang dimulai pukul 10.00 pagi ini, menuntut agar Kepala Kementrian Agama Wilayah Sultra, Muhammad Ali Irfan   mundur dari jabatannya.

Para demonstran yang dimotori Abdul Syukur selaku jendral lapangan, menilai  Ali Irfan telah melakukan tidak pidana korupsi pada pembangunan gedung Madrasah Negeri Insan Cendikia (Manice), yang terindikasi merugikan Negara sebesar Rp 11 milyar.

Selain itu, para demonstran juga menuding pucuk pimpinan Kanwil Kemenag telah melakukan perselingkuhan dengan salah satu oknum PNS yang ada di kantor tersebut.

“Kami tidak akan berhenti untuk berteriak sebelum Ali Irfan meninggalkan Sulawesi Tenggara,” tegas Syukur dalam orasinya.

Dari pantauan awak Zonasultra.com,  massa aksi sempat bersitegang dengan pihak keamanan dari Kemenag saat puluhan massa yang berunjuk rasa memaksa untuk bisa masuk di halaman kantor keagamaan ini.

Setelah aksi dorong pintu gerbang ini berlangsung, salah seorang perwakilan dari kementrian agama keluar untuk menemui massa aksi untuk memberikan klarifikasi, namun, massa aksi menolak upaya tersebut.

“Kami tidak ingin berdiskusi, kami hanya ingin masuk ke dalam,” ujar Syukur dengan lantang.

Aksi unjuk rasa ini dikawal ketat oleh puluhan personil kepolisian hingga massa aksi membubarkan diri. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor:Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini