Dewan Ragu Pembangunan RSUD Bombana Tuntas dalam Waktu Dua Bulan

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), sangat meragukan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang sementara dibangun ini dapat selesai dikerjakan dalam kurun waktu dua bulan saja.

Keraguan anggota DPRD ini sangat beralasan, mengingat angaran untuk pembangunan RSUD tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat. Sementara target pembangunannya hanya sampai pada anggaran perubahan saja. Total dana proyek tersebut yakni Rp.13 miliar.

Belum lagi pembangunan RSUD tersebut harus memiliki dokumen Analisi Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Upaya Kelola Lingkungan (UKL) dan Upaya Pantau Lingkungan (UPL).

Anggota DPRD Bombana, Ahmad Yani meminta Pemerintah Daerah (Pemda) mengkaji ulang proyek pembangunan RSUD yang menggunakan dana DAK tersebut.

“Harus dikaji ulang karena pembangunan gedung RSUD ini kurang efektif karena hanya berjalan dua bulan saja dan anggaran sebesar Rp.13 miliar ini jangan sampai tidak terserap penuh. Apalagi izin lingkungannya tidak ada,” kata Ahmad Yani pada rapat pembahasan APBD-Perubahan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di aula Dekranasda, Kamis (22/10/2015).

Terkait masalah ini, politisi PBB Bombana menyerahkan sepenuhnya kepada Pemda. Dewan hanya mengingatkan saja termasuk kendala-kendala yang akan dihadapi.
 
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bombana, M. Nasir H. S.Noy menjelaskan, jika hanya dilihat sepintas saja memang pembangunan gedung RSUD yang hanya berlangsung dua bulan ini hasilnya tidak efektif. Namun jika merujuk pada Rancangan Kerja Anggaran Daerah (RKAD) pembangunannya bisa menyeberang tahun dengan menggunakan anggaran tersebut.

“Dalam RKAD ini kegiatan pembangunan RSUD tersebut bisa berlanjut ditahun anggaran baru dengan tetap menggunakan anggaran yang sebelumnya”, kata M. Nasir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini