ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara melalui Komisi C melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke SMAN 2 Asera. Hasilnya, fasilitas di sekolah tersebut ternyata masih minim.
Samir
Sidak dipimpin Ketua Komisi C, Samir bersama salah satu anggotanya, Usman Sahibu. Keduanya tiba sekitar pukul 10.00 Wita dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Asera, Anas Herson.
Di hadapan anggota DPRD, Anas Herson mengatakan bahwa fasilitas pendukung di sekolah yang dinahkodainya itu masih banyak yang belum memadai seperti ruang kepala sekolah yang belum ada serta meja dan kursi yang masih serba kekurangan. Bahkan satu kursi dan meja harus ditempati dua orang pelajar.
“Di sini pak, guru-guru hanya menempati satu ruangan saja. Dan untuk ruang kepala sekolah memang belum ada, pembatasnya hanyalah lemari. Tidak hanya itu meja dan kursi sekolah kami masih sangat minim. Terkadang satu kursi ditempati dua orang siswa,” beber Anas Herson, dihadapan anggota DPRD Konut yang membidangi pendidikan dan kesehatan itu.
Dari pantauan kedua anggota DPRD Konut itu, mereka menyimpulkan jika pemenuhan proses belajar mengajar di SMAN 2 Asera masih sangat minim. Apalagi gedung sekolah tersebut berada di atas bukit yang berhadapan langsung dengan jurang yang terjal. Di sekeliling sekolah tersebut hanya dibatasi hutan belantara tanpa pagar yang menjadi pembatas sekolah.
“Jujur saja baru kali ini saya datang kunjungi dan melihat langsung gedung SMAN 2 Asera ini. Dan ternyata seperti ini kondisinya. Saya sarankan agar sebelum Oktober proposalnya sudah masuk ke DPRD agar kami tindaklanjuti. Kasian juga siswa harus duduk berdua dalam satu kursi. Ini yang akan diprioritaskan 2016 nantinya,” kata Samir dihadapan kepala sekolah.
