UPACARA DI ATAS AIR – Kapolres Buton AKBP Andi Herman dan jajarannya bersama anggota Koramil 1413-02 Pasarwajo serta masyarakat menggelar upacara peringatan HUT RI ke 72 di atas laut di desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/8/2017). (Nanang Suparman/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM,PASARWAJO – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Buton bersama Komando Rayon Militer (Koramil) 1413-02 Pasarawajo menggelar upacara peringatah Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di atas laut.
Upacara itu melibatkan masyarakat di desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/8/2017).
Kapolres Buton AKBP Andi Herman mengatakan, pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan Indonesia di Buton kali ini memang sangat sederhana, namun terasa jauh lebih khidmat karena dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat.
“Saya pribadi sangat apresiasi khususnya masyarakat desa Bajo Bahari yang telah bekerjasama menyelenggarakan kegiatan ini. Hikmatnya lebih menumbuhkan rasa jiwa nasionalisme, NKRI kalau kita selenggarakan di atas laut,” kata Andi Herman usai menggelar upacara itu.
Kata dia, upacara itu dilaksankan di atas laut karena sudah menjadi ciri khas masyarakat desa setempat (Bajo Bahari red) yang berprofesi sebagai nelayan. Keseharian mereka, memang hidup di atas laut.
Dia mengakui, upacara yang digelar itu merupakan kali pertama bagi aparat dan masyarakat yang ada di Buton, sejak Indonesia memproklamirkan kemerdekaan.
“Artinya desa bajo bahari merupakan desa pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan seperti ini,” katanya.
Menurut Andi Herman, kegiatan ini diadakan secara dadakan. Tanpa perencanaan sama sekali. Sebab ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat desa bajo bahari dalam memperingati kemerdekaan RI.
Sementara itu, Kepala desa (Kades) Bajo bahari Sinusir mengaku berbangga hati, karena aprat polisi dan tentara mau menyelenggarakan upacara di desa mereka walaupun secara sederhana.
Kata dia, pelaksanaan upacara di atas laut itu terpaksa mereka lakukan karena di desanya tidak memiliki lapangan. Dia beharap, dengan momen ini, Pemda setempat dapat membantu menganggarkan biaya pembuatan lapangan. Karena sangat dibutuhkan.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita harap pemda Buton akan membuka mata, ternyata masih ada masyarakatnya yang tidak memiliki lapangan,” ujar Sinusir. (B)
Reporter : Nanang Suparman
Editor: Abdul Saban
