Dirugikan Ratusan Juta, Pemilik Kendaraan Segel Kantor Pembiayaan

PENYEGELAN-Terlihat kantor pembiyayaan PT Sinar mitra sepadan (SMS),di tutup oleh sejulam kelompok ormas yang mengatasnamakan koalisi rakyat peduli keadilan (KRPK) dengan menghentikan aktifitas di kantor tersebut serta menutup gerbang,dan menyegel dengan sebuah sepanduk bertuliskan hentikan perampokan tangkap dan adili PT SMS finance, ini di karenakan di anggap telah, melakukan kesalahan dengan mengambil mobil truk toyota hino 6 roda milik wahid salah seorang pedagang jual beli mobil,sehingga mengalami kerugian Rp 230 juta di tambah ongkos perbaikan mobil Rp 15 juta. (Jefri ipnu/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Aktivitas di kantor PT Sinar Mitra Sepadan (SMS) Finance lumpuh, setelah sejumlah orang yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Pemerhati Keadilan (KRPK) bersama pemilik kendaraan truck Toyota Hino Lohang 6 roda yang ditarik oleh perusahaan tersebut.

Massa melancarkan aksinya dengan menutup gerbang kantor tersebut dengan membentakan sebuah spanduk. Aksi ini dilakukan Rabu (8/6/2016), karena wahid pemilik kendaraan tersebut sudah sangat dirugikan hingga mencapai Rp 230 juta. Tak hanya itu, Wahid juga harus membayar ongkos perbaikan mobilnya yang ditarik oleh PT SMS sebesar Rp 15 juta.

“Saya sudah kehabisan kesabaran mobil truck saya yang harga Rp 230 juta ditarik oleh PT SMS Finance tanpa melakukan konfirmasi kepada saya dan tanpa alasan yang jelas, mobil saya itu sudah dipreteli PT SMS di gudang mereka yang berada di Ranomeeto. Mobil saya dibongkar dan nomor rangka serta nomor mesinya diganti sampai sudah dilelang,” kata Wahid dengan nada kesal.

Tak hanya itu, kata wahid, dirinya sudah beberapakali menemui pimpinan PT SMS finance, Farham dan dijanjikan akan bertanggungjawab atas kesalahan yang dilakukan, namun hingga kini tak kunjung terealisasi.

“Pihak pimpinan PT SMS finance sudah akui telah salah dan sudah berjanji mau bertanggung jawab, tapi sampai sekarnga tidak ada buktinya. dah hanya janji saja, sementera mobil saya sudah diambil mereka,” terang wahid.

Sementara, Bustam Bastian, koordinator KRPK langsung menghentikan paksa kegiatan PT SMS Finance dengan menutup gerbang kantor tersebut. Akibatnya, pelayanan di tempat pembiayaan tersebut lumpuh total.

“Kita suruh keluar semua itu pegawainya, tidak ada yang bekerja sampai mereka selesaikan masalah ini. enak saja habis melakukan kesalahan dengan menarik mobil orang tanpa konfirmasi baru mau lepas tangan, sementara orang sudah mengalami kejadian ratusan juta dan tidak mau bertanggung jawab,” ucap Bustam Bastian.

Diberitakan sebelumnya, pihak PT Sinar Mitra sepadan (SMS) yang beralamat di Jalan Saranani, Kendari, dituding telah melakukan pencurian kendaraan truck roda 6 merek Toyota Hino Lohang di salah satu bengkel mobil yang bertempat di Konawe selatan (Konsel) oleh pihak pemilik kendaraan atas nama wahid yang juga salah seorang penjual beli mobil, tanpa melakukan konfirmasi dan menujukkan surat resmi penarikan kendaraan kepada pihak pemilik kendaraan. (B)

Penulis : Jefri Ibnu
Editor  : Kiki