ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Baubau terus berupaya mengurai kepadatan lalu lintas di beberapa titik ramai kota. Sedikitnya, 40 personil ditugaskan demi mengamankan kota menjelang idulfitri.
Titik ramai di Baubau sendiri masih didominasi pasar yang populer di masyarakat. Yakni, Pasar Sentral Laelangi, Wameo, dan Karia Nugraha.
Selain pasar, ada juga beberapa tempat rekreasi yang ramai dikunjungi, utamanya menjelang berbuka puasa. Tempat rekreasi tersebut, Pantai Kamali, dan Kota Mara. Saban hari tempat ini akan ramai di waktu sore.
Tempat-tempat itulah yang menjadi fokus lokasi pengamanan Dishub Baubau. Keempat lokasi ramai di Baubau tersebut sejatinya memiliki keterkaitan lalu lintas. Kata Kepala Dishub Baubau, Idrus Taufik Saidi pihaknya mesti merekayasa lalu lintas dalam mengurai kemacetan.
Baca Juga : Jelang Mudik Lebaran, Fasilitas Pelabuhan Murhum Baubau Dilengkapi
“Dalam hal ini, kita tekankan instruksi pengalihan arus lalu lintas dan parkiran kendaraan jangan hanya fokus pada titik-titik tertentu,” paparnya, saat ditemui wartawan, Kamis (23/5/2019).
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan Dishub Baubau, bekerjasama dengan Kepolisian lingkup Baubau, metodenya menerapkan sistem satu arah.
“Jadi kalau mau masuk pasar itu jalannya satu arah. Mau masuk pasar juga jalannya satu arah. Antara pengendara yang mau ke pasar dan mau pergi dari pasar itu berbeda jalan yang akan digunakan,” tambah Idrus.
Tiga pasar populer di Baubau memang selalu padat pengunjung jalang idulfitri. Pengunjung berdatangan bahkan dari luar Kota Baubau. Pengalaman inilah yang menjadi ukuran Dishub Baubau.
“Kita tidak mau kalau jantung kota macet total. Apa lagi idulfitri sangat penting bagi masyarakat. Begitupun bahan pokok yang ada di pasar-pasar,” imbuh Idrus. (B)
Penulis: M6
Editor: Abdul Saban