ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) Nahwa Umar, membantah adanya sabotase listrik di Pasar Sentral Kota Kendari. Menurutnya, padamnya listrik di pasar tersebut murni karena telah terjadi kerusakan jaringan. Saat ini, PLN pun tengah melakukan perbaikan.
“Jadi ketika saya mengetahui listrik di pasar sentral padam, saya langsung menghubungi PLN untuk mengecek kerusakannya dan saat ini pun sudah dibenahi,” kata Nahwa di ruang kerjanya, Rabu (24/6/2015).
Dikatakan, pasar sentral merupakan aset pemerintah kota sehingga tidak mungkin pihaknya akan melakukan tindakan yang bisa merugikan daerah.
Selain itu, lanjut mantan Kepala Bawasda Kota Kendari ini, jika mengacu pada data yang ada sekitar 100 orang pedagang di pasar tersebut menunggak pembayaran listrik. Namun, pihaknya masih memberikan toleransi.
“Bahkan ada beberapa pedagang yang tunggakan listriknya sudah mencapai delapan bulan. Dengan realita seperti ini apakah masih kami dinilai tidak memperhatikan pedagang,”ujarnya.
Sebelumnya, para pedagang di pasar sentral Kendari mengeluhkan listrik yang sering padam dan pembayaran listrik yang tidak sesuai dengan kwitansi pembayaran. Pedagang menilai Dispenda Kota Kendari telah menyabotase listrik para pedagang yang telat membayar iuran.