ZONASULTRA.COM, BANJARMASIN – Menteri Pariwisata Arief Yahya terus menggerakkan roda Kementerian Pariwisata (Kemenpar) secara simultan. Melalui Deputi Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kemenpar menggelar Pelatihan SDM Kepariwisatan Goes To Campus di Hotel Gā Sign Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (3/8). Kegiatan ini dihadiri 500 mahasiswa dan pelajar SMK dan SMA dari wilayah Kota Banjarmasin.
Deputi Bidang Pengembangan Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Ahman Sya mengatakan hampir setiap hari, di berbagai tempat di Indonesia dilakukan pelatihan SDM Pariwisata.
Tujuannya, apalagi kalau bukan meningkatkan pengetahuan dan kualitas SDM Kepariwisataan bagi masyarakat. Utamanya, masyarakat yang dekat dengan destinasi pariwisata. Juga bagi pelajar SMK dan Mahasiswa.
āHampir setiap hari terdapat pelatihan. Itu karena instruksi Pak Menteri. Pelatihan ini tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang dunia kepariwisataan kepada para generasi muda khususnya para mahasiswa dan pelajar. Kegiatan ini merupakan salah satu program dalam rangka menciptakan tenaga kerja pariwisata yang berkualitas dan profesional,ā ujar Ahman Sya yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan Wisnu Bawa Tarunajaya di Jakarta, Jumat (4/8).
Dalam Gelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus tampak hadir Sekretaris Daerah Prov. Kalsel Abdul Harris Makkie. Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Heriansyah, Pembantu Direktur I Bidang Akademik Politeknik Pariwisata Negeri Makasar Muhammad Arifin yang mewakili Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan Kementerian Pariwisata.
Arifin mengajak generasi muda untuk menganali bidang pariwisata sejak dini. Maklum, generasi muda itulah yang menjadi ujung tombak untuk mengembangkan pariwisata khususnya di Kalsel. Para generasi muda ini, terang Arifin, dapat menjadi motor penggerak, khususnya di bidang pariwasata.
(Baca Juga ; Kemenpar Bawa Penyedia Bisnis MICE India Fam Trip ke Jogja dan Bali)
āCara berfikir anak muda ini dapat membuka wawasan dan kepedulian mereka terhadap pariwisata. Di awal ini kita perlu menggugah kesadaran mereka dulu untuk menjadi agen, maupun informan potensi wisata di Kalsel,āā ujarnya.
Karena itu, pemerintah dalam hal ini dari Kementerian Pariwisata berupaya dengan memberikan pelatihan SDM bagi para generasi muda. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.52 Tahun 2012 semua SDM di bidang pariwisata harus tersertifikasi melalui uji kompetensi, baik hotel, kafe dan semua sektor yang berhubungan dengan bidang pariwisata.
āPemberlakuan standar kompetensi bagi SDM ini sudah disepakati seluruh negara-negara di Asia. Jangan sampai nantinya masyarakat kita hanya menjadi penonton. Kalau SDM kita sudah memiliki standar kompetensi, mereka nantinya bisa bebas mencari pekerjaan di seluruh negara Asia ini,ā katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus ditingkatkan baik jumlah maupun mutu. Minimal, SDM yang ada sesuai standar Masyarakat Ekonomi ASEAN, sehingga memiliki keunggulan komparatif jika dibandingkan dengan tenaga kerja dari negara lain.
āKerahkan semua resources di perguruan tinggi Pariwisata kita! Karena harus berpacu melawan tuntutan pengembangan destinasi dan industri,ā kata Arief Yahya. (*)
