ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggagas program kerja pengembangan kreativitas perempuan. Program ini bertujuan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki inovasi dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Kepala DPPP Konut Martina menuturkan, pengembangan kreativitas perempuan mempunyai peran penting untuk keberlangsungan hidup keluarga, serta dapat meminimalisir terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Menurutnya, timbulnya KDRT sebagian besar dipicuk dari faktor ekonomi, sehingga hal tersebut menjadi peran besar bagi DPPPA Konut untuk dapat menumbuhkembangkan kreativitas dan kualitas perempuan agar dapat hidup mandiri dan mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga.
“Pada program ini kita latih mereka (perempuan) sesuai bakatnya. Contoh, seperti pembuatan abon, kripik, menjahit, salon dan lain sebagainya. Sebenarnya, program ini sudah mulai kami gagas di 2018, hanya karena keterbatasan anggaran sehingga kami lakukan secara bertahap. Karena kalau hanya fokus di sini program lain bisa terbengkalai,” terang Martina, Selasa (22/1/2018).
Wanita berhijab ini menambahkan, program ini juga sebagai langkah menumbuhkan power perempuan sehingga dapat menjadi mitra sejajar terhadap kaum laki-laki.
Untuk pelaksanaan program ini, DPPPA Konut bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindag) Konut melakukan sosialisasi di seluruh wilayah kecamatan.
“Kaum perempuan kita upayakan bisa berbuat (kerja) tidak harus ketergantungan. Apa yang kerjakan laki-laki bisa juga dikerjakan, inilah yang menjadi harapan dan tujuan dari dinas pemberdayaan perempuan agar ke depannnya kasus-kasus KDRT akibat faktor ekonomi tak lagi ada di Konawe Utara ini dan ekonomi masyarakat bisa lebih baik,” tutupnya. (b)
