ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendesak PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) agar segera membenahi fasilitas pendukung pelabuhan Ferry di Dongkala, Kecamatan Kabaena Timur. Pasalnya, jembatan di pelabuhan tersebut saat ini cukup memprihatinkan untuk akses penyeberang kendaraan roda empat ke pulau Kabaena.
Wakil Ketua DPRD Bombana, Amiadin menegaskan, sulitnya akses mobilisasi kendaraan roda empat ke tiga Kabupaten di Sultra saat ini kerap dipertanyakan masyarakat. Kabupaten yang dimaksud yakni, Kabupaten Bombana, Buton dan Buton tengah.
Dijelaskannya, kondisi ujung jembatan tersebut nyaris anjlok ke laut. Hal ini tentu menyulitkan masyarakat di sana untuk memuat mobil dari Kasipute ke Kabaena, dan beberapa Kabupaten lain begitu pula sebaliknya.
” Kami minta kepada pihak ASDP agar bisa membenahi pelabuhan Feri di Dongkala, Kabaena Soalnya, tempat bongkar muat dan Dolphin-nya sudah turun dan membahayakan,” tegas Amiadin di ruangannya, Rabu (15/8/2018).
Ketua Fraksi PPP DPRD Bombana ini pula mengungkapkan, meski telah ada perbaikan sementara di pelabuhan itu, pihaknya masih meragukan upaya tersebut. Sebab, tidak menuntut kemungkinan upaya itu nantinya merugikan fasilitas masyarakat saat melakukan proses bongkar muat.
” Sudah hampir dua bulan tidak berfungsi untuk akses toda empat, makanya ada alternatif lain dari masyarakat untuk memuat Mobilnya ke Kapal kayu yang memang telah melanggar aturan pelayaran,” ungkapnya.
Informasi yang dihimpun ZONASULTRA.COM dari warga Dongkala, Kabaena Timur bahwa jembatan tersebut telah dibenahi dan siap digunakan untuk sementara waktu. Namun, masyarakat masih meragukan jika muatan tak mampu ditopang oleh jembatan itu. (B)
Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki