DPRD Bombana Sorot Proyek Jalan Usaha Tani di Lantari Jaya

ZONASULTRA.COM, RUMBIA- Anggota DPRD Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Anwar menyorot proyek pekerjaan jalan usaha tani di Desa Kalaero, Kecamatan Lantari Jaya, Bombana.

Timbunan proyek jalan tersebut dinilai sangat tipis, sehingga anggaran dengan jumlah Rp 80 juta  terkesan tidak sesuai. Pasalnya, sawah petani terlihat lebih tinggi dibanding jalan.

“Seharusnya, timbunan jalan usaha tani tersebut lebih tinggi dibandingkan persawahan namun ini tingginya sama bahkan kalau dilihat betul seakan lebih tinggi persawahan dibandingkan jalannya. Ini menandakan kalau jalan tersebut timbunannya hanya dihamparkan saja,” ujar Anwar saat ditemui, Selasa (17/11/2015).

Panjang jalan tersebut lanjut Politisi Partai Nasdem ini, berkisar 600 meter dengan dana  Rp 80 juta merupakan peningkatan jalan, sementara kalau hujan timbunannya akan terhambur. Anwar kemudian menilai hasil proyek jalan usaha tani yang dikerjakan secara swakelola tersebut, tidak seperti harapan masyarakat setempat sehingga yang diprotes adalah Pejabat Kepala Desa (Kades) Kalaero, Zaenal.

“Idealnya anggaran  Rp 80 juta itu bisa menimbun sepanjang 600 meter dengan kualitas jalan yang baik tetapi kalau kualitas seperti yang ada di lapangan yang terjadi itu bisa mencapai 1000 meter karena tanah yang dihamparkan itu sangat tipis warga setempat menjadi protes semua,” ungkapnya.

Menyikapi persoalan ini, dalam waktu dekat Komisi II DPRD Bombana akan menggelar rapat dengar pendapat (hearing), dengan memanggil Kades Kalaero untuk dimintai penjelasan terkait upaya tidak lanjut yang telah dilakukannya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini