ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah emak-emak terlihat mengamuk dan menyandera mobil dinas di Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (30/8/2021).
Mobil itu diketahui milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dengan nomor polisi DT 1027 Y. Mereka bahkan naik ke atas mobil sambil berorasi menggunakan bahasa daerah Muna.
Aksi itu merupakan buntut kekecewaan terhadap Gubernur Sultra yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak yang menghubungkan Raha – Wakuru. Warga kesal karena jalanan itu selalu berdebu apabila panas dan terjadi kubangan air jika hujan turun.
Dari video yang diterima media berdurasi 7 menit 58 detik, terlihat emak-emak meluapkan kekesalannya dengan memiringkan mobil itu. Dalam aksi itu warga juga membawa spanduk bernada kritikan terhadap pemerintah.
“Kita selalu dikasih janji manis tapi tidak pernah diperbaiki, setiap hari kita makan debu,” ujar seorang warga.
Dalam aksinya, warga menuntut pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak itu. Masyarakat mengancam akan memblokir jalan itu sampai pemerintah memperbaiki jalan tersebut.
Untuk informasi tambahan, warga sekitar melakukan aksi pemblokiran jalan sejak 9 Agustus 2021 lalu. Masyarakat setempat juga telah menyita alat berat dan beberapa motor dinas lainnya milik Pemerintah Kabupaten Muna.
Bupati Muna LM Rusman Emba juga sempat menemui warga yang melakukan aksi pemblokiran jalan tersebut. Kata dia, Pemerintah Kabupaten Muna sudah berupaya keras memperjuangkan pengaspalan jalan provinsi itu.
“Saya berharap jalan ini cepat dibuka karena merugikan banyak orang,” ucap Bupati Muna, Senin (16/8/2021). (b)
Penulis: M12
Editor: Jumriati