ZONASULTRA.COM, KENDARI – Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyusun 3 misi utama memenuhi supply dan deman ketenagakerjaan. Sehingga angka pengangguran bisa berkurang.
Penyusunan kepengurusan FKLPI tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari pada Senin (21/3/2022) yang dibacakan oleh Kepala Balai Latihan Kerja (BLK)/ Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari Polondu yang diwakili Kasubag Pemberdayaan BLK Kendari Nurjayanti.
Ketua Umum (Ketum) FKLPI Provinsi Sultra Ahmat menjelaskan, bahwa 3 misi yang dimaksud pertama, sosialisasi kelembagaan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari yang saat ini telah berganti nama menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari.
Ia menyatakan bahwa sosialisasi tersebut memiliki 2 sasaran yaitu, masyarakat pencari kerja yang tidak memiliki kompetensi dasar agar dibina oleh pihak BPVP sehingga bisa bersaing di dunia kerja.
Sasaran berikutnya yaitu mensosialisasikan BPVP melalui FKLPI ke dunia industri, sehingga dunia industri bisa mengetahui SDM di BPVP telah dibekali skill serta memiliki sertifikasi kompetensi dan siap pakai.
Selain itu pada dunia industri saat melakukan proses rekrutmen hingga pelatihan karyawan akan membutuhkan biaya yang besar. Sehingga dengan hadirnya BLK dan FKLPI dapat membantu proses rekrutmen menjadi lebih mudah.
Kedua yaitu perihal kurikulum yang akan dibahas bersama untuk mengetahui dan mempersiapkan kebutuhan dunia industri. Sehingga keselarasan antara kebutuhan tenaga kerja di dunia industri terhadap SDM yang disiapkan BPVP dapat terlaksana.
Ketiga yaitu distribusi alumni hasil jebolan BPVP ke dunia industri yang akan diurus oleh FKLPI bersama BPVP sehingga bisa terserap ke dunia kerja. Ahmat mengatakan hasil produksi SDM BPVP orientasinya dua yaitu, masuk ke dunia kerja atau berwirausaha mandiri.
Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe itu mengatakan, bahwa harapan bersama adalah untuk menciptakan daya saing SDM yang berkompetisi dan bisa bekerja. Dengan demikian, serapan angka tenaga kerja bisa meningkat dan misi pemerintah menurunkan angka pengangguran dapat teratasi.
“Harapan kami selanjutnya, mereka yang tidak produktif selama ini bisa produktif dan menghasilkan pendapatan baru supaya mereka bisa menuju kehidupan yang lebih sejahtera,” ucap Ahmat.
Pihak FKLPI telah menggagas MoU dengan mitra-mitra pada semua lini yang akan menyerap tenaga kerja binaan FKLPI dan BPVP Kendari. FKLPI juga telah melakukan kerja sama dengan asosiasi BPR se-Sultra melalui BPR Bahteramas Konawe untuk akses permodalan.
Sebelumnya Pengurus FKLPI Provinsi Sultra periode 2021-2024 resmi dikukuhkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Bambang Satrio Lelono, Sabtu (27/11/2021) di salah satu hotel di Kendari.
Untuk diketahui dalam susuan kepengurusan FKLPI Provinsi Sultra yang baru yakni untuk Pelindung Direktur Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BPVP), Gubernur Sultra dan Wali Kota Kendari.
Penasehat Kepala BLK Kendari, Kadis Transnaker Provinsi Sultra, Kadis Perindag Provinsi Sultra, Ketua Kadin Sultra dan Ketua Apindo Sultra.
Ketua Umum Ahmat, Wakil Ketua I Sastra Alamsyah, Wakil Ketua II Abdul Hakim, Sekretaris Umum Asraf, Sekretaris I Muhammad Fadelillah. Bendahara Umum Sartika Dewi dan Bendahara I St Syamsidar. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin