ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat jatah kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 sebanyak 211 orang.
Dari jumlah tersebut, kuota tenaga guru yang paling banyak yakni 97 orang. Kemudian, tenaga kesehatan sebanyak 49 orang dan tenaga teknis termasuk lulusan SMA, diploma dan sarjana 65 orang.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mubar, Rosmasari La Ute mengatakan, seleksi CPNS tahun 2019 ini berbeda dengan tahun lalu. Penerimaan CPNS di Mubar tahun ini, lulusan SMA dapat mendaftar dan mengikuti seleksi.
“Untuk rincian lulusan SMA ini sudah masuk pada rincian tenaga teknis sebanyak 65 orang dan ini sudah rincian di tiap SKPD,” kata Rosma Sari La Ute di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2019).
(Baca Juga : Mubar Dapat Kuota 211 Pada Seleksi CPNS 2019, Lulusan SMA Diterima)
Kata Rosmasari, dari tenaga teknis sebanyak 65 orang, kuota untuk lulusan SMA 10 orang yang akan ditempatkan di satuan polisi pamong praja (Satpol PP). Selebihnya, sarjana dan diploma serta lulusan SMA yang ada di tiap instansi.
Sementara untuk tenaga guru Rosmasari belum bisa merincikan detail kualifikasi mata pelajarannya. Sedangkan tenaga kesehatan terdiri dari perawat, bidan, apoteker dan lainnya.
“Tahun ini kita tidak mengusulkan dokter karena pada seleksi tahun lalu, kuota dokter ini kosong. Jadi untuk tahun ini kita tidak masukkan, insyaallah seleksi berikutnya kita akan masukkan lagi,” katanya.
Dia menambahkan, seleksi nanti akan dilaksanakan di Kota Kendari seperti tahun sebelumnya. Kendari dipilih karena sarana dan prasarananya memadai.
“Kalau di Mubar ini, jaringan internetnya masih belum memadai. Terus listriknya masih sering padam dan fasilitas pendukung lainnya yang kurang,” ungkapnya. (b)