ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) telah menetapkan Sjarif Sajang sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel yang baru. Namun, pelantikan Sjarif yang diagendakan digelar usai Lebaran Idul Adha harus ditunda karena adanya kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Sultra, Nur Alam.
Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan, hasil seleksi sudah ada, namun jika merujuk kepada aturan maka pihaknya harus berkomunikasi dengan gubernur. Dan hal itu telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, setelah komunikasi itu dilakukan, paling tidak selama seminggu sudah harus ada jawaban dari pemegang kebijakan Sultra itu. Namun karena adanya persoalan yang membelit Nur Alam, pihaknya terpaksa masih harus menunggu lagi.
“Karena Gubernur ada persoalan sedikit, sehingga kita menunggu dulu,” ujarnya, Rabu (5/10/2016).
Dalam pelantikan, pihaknya tidak ingin gegabah mengambil sikap sehingga menimbulkan kerumitan lagi dalam roda pemerintahan. Olehnya itu, Surunuddin, mematuhi aturan yang telah ada, sehingga kenyaman pemerintahan dapat berjalan lebih maksimal.
Menurut Politisi Golkar itu, setelah melihat peraturan yang ada maka gubernur hanyalah perpanjangan dari koordinasi pemerintah pusat. Sehingga dalam penetapan sekda Konsel itu pula tidak akan mempengaruhi pada pemilihan Sjarif Sajang yang menurut hasil seleksi memiliki nilai paling tinggi. Jika dimungkinkan maka pelantikan sekda akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Untuk diketahui, timsel telah menyerahkan perolehan nilai tiga calon sekda. Hasilnya Sjarif Sajang berada di posisi pertama, disusul Andi Tenri Rawe Silondae dan terkhir Burhanuddin. (B)
Reporter: Irfan Mualim
Editor: Jumriati