Guru di Konkep Kurang, Fasilitas Belajar Lebih-Lebih

Kabupaten yang baru dua tahun secara resmi melepaskan diri dari Kabupaten Konawe ini memang baru saja berbenah. Bupatinya saja masih dijabat oleh oleh pejabat sementara. Rencananya, Desember 2015 bar

Kabupaten yang baru dua tahun secara resmi melepaskan diri dari Kabupaten Konawe ini memang baru saja berbenah. Bupatinya saja masih dijabat oleh oleh pejabat sementara. Rencananya, Desember 2015 baru akan digelar pemilihan kepala daerah bersama dengan enam daerah lain di Sultra.
Hasil pengamatan zonasultra.id di lapangan, minimnya guru beserta sarana prasarana belajar ini terjadi di semua tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas (SMA). Hal ini berdampak pada kualitas lulusan dari sekopah dari wilayah tersebut.
“Kekurangan guru secara umum di seluruh sekolah di tiap tingkatan . Hal ini tentu menjadi parameter tingkat kematangan siswa dalam mengikuti setiap proses pembelajaran,” ujar Kepala Sekolah SMA I Wawonii Utara Rosidah Asnal saat ditemui zonasultra.id di kantornya, Selasa (21/4/2015).
Rosidah mengatakan, khusus di sekolah yang dipimpinnya, sarana prasarana seperti meja dan kursi belajar, perpustakaan, ruang kegiatan belajar (RKB), fasilitas elektronik serta ruang komputer, ruang praktek, serta perlengkapan pendukung lainnya untuk penyimpanan bahan-bahan kimia sangat minim.
Ia berharap, Pemerintah Daerah Konkep dapat lebih sensitif dalam memperhatikan sector pendidikan di daerah ini. Ini merupakan pekerjaan rumah yang berat bagi kandidat bupati yang hendak memimpin daerah yang kaya dengan sumber daya alam dan mineral ini.(*/Arjab)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini