Hajrah, Atlet Difabel yang Dirawat di RS Bahteramas Mulai Pulih

Hajrah, Atlet Difabel yang Dirawat di RS Bahteramas Mulai Pulih
HAJRAH - Kondisi Hajrah yang telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mulai membaik dan segera pulih. Ia telah menjalani perawatan cukup panjang dari Faskes Tingkat Pertama (FKTP), di Kabarna hingga Ke RSUD Bombana dan dirujuk ke RS Bahteramas Sultra. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Hampir sebulan sudah, Hajrah Luchan Johan, mantan atlet Difabel Asian Paragemes asal Bombana menjalani perawatan medis di Rumah sakit Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kini kesehatannya mulai membaik. Hal itu tentu berkat dukungan dari seluruh masyarakat dan instansi terkait hingga dirinya bisa berjuang melawan sejumlah penyakit yang dideritanya.

Kepala Dinas Kesehatan Bombana, dr. Sunandar mengatakan, informasi terakhir dari pihak medis di RS. Bahteramas Sultra, kondisi Hajrah semakin membaik dan segera pulih.

(Baca Juga : Bupati Bombana Jenguk Hajra di RS Bahteramas Kendari)

“Dari awal kami sangat yakin Hajrah adalah wanita tangguh dan kuat serta mampu menjalani perawatan atas empat jenis penyakit yang selama ini mendera tubuhnya hingga membuat fisiknya mengalami Athrophy (pengecilan otot),” kata Sunandar di Rumbia, Selasa (28/8/2018).

Sunandar juga menyampaikan bahwa hingga kini berat badan Hajrah naik dan otot-otot tubuhnya mulai membesar. Tak hanya itu batuk-batuk yang diidapnya karena Tubercolosis (TBC) telah berkurang dan telah ada perbaikan gejala Hepatitis. Begitupula dengan penyakit gula darah yang awalnya mencapai 454, kini telah turun hingga mendekati normalnya.

” Semua penyakitnya telah ditangani secara maksimal oleh pihak medis di RS Bahteramas. Ini berkat dukungan dari keluarga yang kerap memberi motivasi untuk kuat serta asupan obat yang cukup berkualitas dan bantuan materi dari Pemerintah,” ujarnya.

(Baca Juga : Hajra, Atlet Difabel yang Pernah Mengharumkan Bombana Terbaring Sakit)

Hajrah juga telah keluar dari ruang isolasi dan ditetapkan sebagai pasien rawat jalan melalui kontrol. Ia juga selalu dikontrol dokter setiap tujuh hari di ruang poli penyakit dalam di RS. Bahteramas.

” Intinya kita harus optimis dan terus terang saja, kami sangat berterimakasih atas bantuan dari semua pihak, mulai orang tua Hajrah, teman-temannya dan Pemerintah Pusat, Provinsi maupun daerah yang telah memperhatikan mantan atlet ini,” tutupnya. (B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini