ZONASULTRA.COM, KENDARI – Raut kecewa tampak di wajah Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata, sedianya Senin 11 Januari 2015, pukul 09.00 Wita ini, akan berlangsung sidang paripurna pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), namun t kembali tertunda karena tidak kuorum.
Dari 45 anggota DPR hanya 16 anggota saja yang hadir. Saleh Lasata yang sudah lama menunggu terpaksa pulang.
Begitu pula sejumlah kepala dinas yang hadir seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Siti Saleha dan Kepala Dinas Pariwisata Zainal Kudus, segera bergegas pulang begitu mengetahui paripurna batal digelar.
“Semoga ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Saleh Lasata mengungkapkan kekecewaanya kepada awak media yang datang untuk meliput di DPR Senin.
Tidak diketahui persis alsan ketidak hadiran para wakil rakyat. Namun dari pengamatan awak ZONASULTRA pasca liburan natal dan tahun baru memang hanya beberapa anggota dewan saja yang datang berkantor.
Kepala Bagian Humas, Persidangan dan Protokoler Sekretariat DPRD Sultra, Robert Piter Raru mengatakan, sidang paripurna tersebut sudah tiga kali diagendakan. Paripurna Senin pagi tadi mendapuk Nursalam Lada sebagai pimpinan sidang, namun tiba-tiba kader PDIP itu harus terbang ke Jakarta untuk menghadiri Rakernas partainya.
“Ini sudah kita agendakan, tapi karena partai memanggil kadernya, dia juga tidak bisa menolak,” kata Robert.
Adapun tiga raperda yang akan dibahas adalah Raperda kelapa sawit, aspal Buton dan pengelolaan limbah.
Penulis : Jumriati
Editor : Tahir Ose