Harga BBM Premium di Wakatobi Rp.25 Ribu per Liter

Ilustrasi bbm
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Sangat memprihatinkan, sejumlah pengecer Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium (bensin) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjualnya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kenaikan harga itu ditemukan di sejumlah pengecer yang ada di pulau Wangiwangi dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp.15 ribu hingga Rp.25 ribu per liter. Ada juga pengecer yang menjual brensin seharga Rp.10 ribu dengan takaran sebahu bahkan hanya setengah botol.

Padahal, dalam siaran pers Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 01/SJI/2016 tertanggal 4 Januari 2016, harga BBM jenis Bensin Premium RON 88 di Wilayah Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali sebesar Rp.6.950 per liter.

La Budi, Salah seorang warga kelurahan Mandati I mengatakan, naiknya harga bensin di daerah itu baru berlangsung pagi tadi, Kamis (5/7/2018).

“Sejak pagi-pagi sekali saya coba mengecek Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di Kelurahan Mandati I lingkungan Topa siapa tahu sudah buka, karena beberapa hari ini tutup terus. Tidak pernah itu APMS melakukan pelayanan seminggu full. Jadi saya ke pengecer, disana saya kaget dengan takaran bensin yang hanya setengah botol Rp.25 ribu. Mau tidak mau saya beli saja karena bensin kendaraan saya sudah mau habis,” katanya.

Terpisah, warga kelurahan Mandati II, La Andri juga mengungkapkan ia mendapat pengecer yang menjual dengan harga Rp.10 ribu, namun takaran perbotolnya tidak seperti biasa.

“Saya kelilingi pengecer bensin yang menjual dengan harga yang lebih murah, ada yang jual Rp.30 ribu, Rp.25 ribu, dan Rp.15 ribu sampai akhirnya saya dapat yang Rp.10 ribu, ngeri-ngeri sedap juga harganya,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Direktur utama (Dirut) Perseroan Terbatas (PT) Fajar Mekar Wakatobi La Nane, selaku transportir dan kontributor BBM Pertamina, menjelaskan kelangkaan BBM dipicu oleh cuaca yang kurang bersahabat serta penebusan harga BBM di Bank sehingga ada keterlambatan pengangkutan BBM ke Wakatobi.

“Ada keterlambatan penebusan harga BBM di Bank, terus kapal juga baru berangkat kemarin gara-gara cuaca buruk, yang menyebabkan keterlambatan kapal taransportir pengangkut BBM Pertamina berangkat ke Kota Bau-Bau,” jelasnya.

Kendati demikian, ia memastikan dengan datangnya kapal pengakut BBM, otomatis harga BBM akan normal kembali.

Jika sudah tiba kapal pengakut BBM akan langsung di distribusi ke setiap APMS. Rencananya akan ada pemuatan 60 ton premium, solar 20 ton, Pertalite 15 ton, yang di bagi ke tiga APMS yang ada,”terangnya. (B)

 


Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini