Harmin Ramba Respons Keluhan Petani saat Kunker di Puriala

Harmin Ramba Respons Keluhan Petani saat Kunker di Puriala
Harmin Ramba Respons Keluhan Petani saat Kunker di Puriala

ZONASULTRA.ID, UNAAHA – Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Puriala, Senin (20/11/2023). Dalam kunjungan itu, Harmin Ramba mendengarkan berbagai keluhan masyarakat setempat.

Salah satu keluhan masyarakat kepada Pj Bupati Konawe terkait kesulitan petani mengairi sawahnya akibat kemarau berkepanjangan.

Keluhan itu disampaikan seorang petani di Puriala, Wahiya. Ia menyebut, sawah di Kecamatan Puriala sangat potensial untuk dikembangkan. Luasannya sekira 1.000 hektare. Hanya saja, kemarau berkepanjangan membuat para petani setempat kesulitan mengairi lahan persawahannya.

“Sekarang musim kemarau susah air. Padahal, kami petani sangat membutuhkan air. Kebetulan ada Pak Bupati, kami minta bantuan pemerintah daerah (Pemda) Konawe supaya petani di Puriala ini dapat perhatian. Kami juga ingin tahu apakah air dari bendungan Ameroro itu sampai di Kecamatan Puriala,” keluh Wahiya.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba mengatakan, semenjak menjabat Kepala Bidang (Kabid) Fisik dan Prasarana (Fispra) Bappeda Sultra, dirinya sudah terlibat dalam desain pembangunan Bendungan Ameroro. Ia memastikan, Bendungan Ameroro memang dirancang supaya airnya sampai di Puriala.

“Kalau tidak salah, Bendungan Ameroro itu bisa mengaliri sawah hingga kapasitas 38.000 hektare. Insyaallah 25 November 2023, sudah mulai genangan di sana. Yang jelas, Bendungan Ameroro itu dibendung untuk mengaliri sawah masyarakat,” ujar Harmin Ramba.

Harmin berkelakar, andaikata wilayah Ameroro tidak dibendung, dirinya sebenarnya berencana untuk membuat bendungan besar di hamparan Sungai Ahuawali.

Kepala Badan Kesbangpol Sultra itu menyebut, sebagai solusi jangka pendek, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe bakal membuatkan sumur air tanah bagi masyarakat petani di Puriala agar tidak kesulitan mengairi sawahnya.

“Saya juga sudah suruh cek Dinas PUPR Konawe. Apakah bisa ditambah pintu-pintu saluran irigasi di Puriala. Itu bisa kita maksimalkan sambil menunggu kelarnya Bendungan Ameroro,” ujarnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini