ZONASULTRA.COM, KENDARI – Panitia Musyawarah Daerah (Musda) ke VIII Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi mengumumkan waktu pembukaan pendaftaran Calon ketua umum (Caketum) periode 2022-2027.
Hal tersebut diumumkan dalam conferensi pers yang dipimpin oleh Edi Salam Hadiyanto selaku Ketua panitia pengarah/SC di Kantor Gapensi Sultra pada Jumat (18/2/2022). Kata Edi, asosiasi tertua dan pertama di Sultra dalam bidang jasa konstruksi tersebut akan membuka pendaftaran Caketum dari tanggal 21 hingga 25 Februari 2022.
Dalam Musda tersebut, Ketua umum BPD Gapensi Sultra periode 2017-2022, Hasdar akan kembali bertarung untuk posisi Ketum periode 2022-2027. Hal tersebut ditegaskannya usai pelaksanaan conferensi pers pengumuman pembukaan pendaftaran Caketum.
“Saya pribadi memastikan akan maju kedepan,” kata Hasdar.
Ketua yang mencatatkan sejarah dalam kepengurusan Gapensi Sultra sebagai satu-satunya yang terangkat secara aklamasi pada 2017 silam tersebut mengungkapkan bahwa selama kepengurusannya yang akan berakhir 8 hari lagi tersebut banyak hambatan yang ditemui, utamanya pandemi covid-19.
Selain itu, dengan adanya regulasi dari pusat mengakibatkan anggotanya dalam berurusan SBU sangat terhambat sampai hari ini. Namun berkat perjuangan di Mukernas, sehingga berhasil memangkas aturan-aturan yang ada sehingga tinggal menunggu sistem yang di OSS tersebut.
Beberapa yang telah diukir selama kepengurusannya yaitu menciptakan kepengurusan pada kabupaten seperti Butur, Mubar dan Busel, serta beberapa kegiatan intern seperti pelatihan tenaga Keamanan keselamatan kerja (K3).
Jika terpilih lagi untuk periode keduanya, Hasdar mengatakan akan mendorong daerah-daerah yang belum memiliki kepengurusan atau telah habis masa kepengurusannya untuk segera melakukan Musyawarah cabang (Muscab). Serta beberapa kegiatan seperti pelatihan-pelatihan untuk anggota.
Terkait syarat pendaftaran dengan nominal Rp250 juta ia mengatakan tidak mempermasalahkan, pasalnya sudah menjadi adat istiadat Gapensi tiap tahunnya meskipun nominal sekarang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
“Insyaallah saya siap,” katanya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin