ZONASULTRA.COM, KENDARI Isu beredarnya beras plastik di pasaran membuat Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kendari serta Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) bergerak cepat melakukan uji laboratorium terhadap beras yang beredar di daerah ini. Hasilnya tidak ditemukan kandungan pelastik atau bahan berbahaya terhadap makanan pokok tersebut.
Kepala Bidang Ekonomi Disperindagkop Kota Kendari Ida Rianty mengatakan, dalam melakukan uji lab tersebut pihaknya mengambil tujuh sampel dan hasilnya semua negatif.
Intinya untuk di kota kendari tidak di temukan beras sintesis atau beras plastik dan beras yang ada layak untuk di komsumsi,” tutur Ida Rianty saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/6/2015).
Dengan adanya hasil uji lab tersebut, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi cemas saat hendak membeli beras di pasaran. Hasil pengawasan pun pihaknya menjamin tidak ada beras sintesis yang beredar di tengah masyarakat di Kota Kendari. (**Randi)