Hati-Hati, Beras Tak Cukup Timbangannya Beredar di Pasaran

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan beras yang berat timbangannya tidak sesuai dengan apa yang tertera di dalam label kemasan. Kecurangan ini ditemukan saat disperindag melakukan pengawasan rutin peredaran barang dan jasa di Pasar Panjang Kendari, Senin (1/6/2015). 

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra Muhammad Ali mengatakan, beras tersebut merupakan beras lokal yang diisikan ke dalam kemasan beras asal Pulau Jawa. Dalam kemasan tersebut tertera berat sebesar 25 kg, namun setelah ditimbang ulang beratnya hanya ada 21 kg. Begitupun dengan kemasan berukuran 10 kg, timbangan aslinya ternyata hanya ada 8 kg. Kemasan tersebut, kata Ali memang sengaja dipesan dari luar Kendari.
“Ini kan jelas merugikan masyarakat. Apa yang tertera di kemasan tidak sesuai dengan timbangan yang sebenarnya,” kata Ali.
Dengan beredarnya beras tak cukup timbangan ini, pihak disperindag menghimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas. Sebelum membeli beras, sebaiknya dipastikan timbangannya telah sesuai dengan apa yang tertera di kemasan.
“Kalau beli beras sebaiknya minta ditimbang ulang. Kalau penjualnya tidak mau menimbang, maka bisa dipastikan bahwa timbangannya itu tidak cukup atau tidak sesuai dengan kemasan,” ujar Ali.
Selain di pasar panjang, kata Ali, pihaknya juga akan segera melakukan sidak di sejumlah pasar lainnya di Kendari.
Terkait beras plastik yang sempat meresahkan masyarakat, Ali menegaskan bahwa Kendari bebas dari beras palsu tersebut. Beras yang beberapa waktu lalu diduga beras plastik setelah diperiksa oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Sultra hasilnya negatif. (Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini