ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof Dr Hilaluddin Hanafi, dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Bahasa Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Selasa (11/8/2015). Pengukuhan yang dilaksanakan di Auditorium Mokodompit UHO ini, menambah jumlah guru besar UHO menjadi 54 orang.
Dalam pengukuhan itu, Hilaluddin menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul “Pemberdayaan Potensi Diri Pebelajar Melalui Strategi Inovatif-Eksplanatif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia”.
Dalam orasinya, Hilaluddin menyampaikan jika pembelajaran bahasa Indonesia (PBI) di setiap jenis dan jenjang institusi pendidikan pada umumnya belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Proses pembelajaran berlangsung timpang, seadanya, kurang berbobot dan monoton, sehingga pembelajaran terpasung dalam suasana pembelajaran yang kaku dan membosankan.
Secara kelembagaan lanjut Hilaluddin, penyelenggaraan PBI didasarkan pada kebijakan formal-struktural dari institusi yang menaunginya. Pelaksanaan PBI juga mengacu pada kurikulum yang berlaku sebagai sumber acuan programnya.
“Untuk menjalankan PBI diperlukan tenaga pengajar/guru yang memiliki kualifikasi akademik sesuai dengan bidangnya,” kata Hilaluddin.
Sementara itu, Rektor UHO Usman Rianse mengatakan, apa yang menjadi kajian Hilaluddin dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan dalam pengembangan PBI.
“PBI tidak dapat didekati secara parsial baik dari sisi pelakunya, metode maupun materinya. Pengenalan kita kepada potensi diri pebelajar tidaklah cukup efektif jika tidak diikuti oleh kemampuan adaptif pembelajar yang baik,” kata Usman.
Pengukuhan guru besar ini juga dirangkaikan dengan wisuda 688 lulusan pada wisuda gelombang kedua terdiri dari 631 lulusan sarjana dan ahli madya sebanyak 57 lulusan.