ZONASULTRA.COM, KENDARI- Himpunan Pramuwisata Indonesia Sulawesi Tenggara (HPI Sultra) menargetkan sebanyak 300 pramuwisata atau pemandu wisata di seluruh daerah kabupaten dan kota se-Sultra akan dilatih agar memiliki kompetensi dan tersertifikasi untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.
Ketua DPD HPI Sultra Muh. Ali Basiru mengatakan, sertifikasi pramuwisata akan terus dilakukan secara bertahap, dengan memprioritaskan pramuwisata yang berada di daerah strategis bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Sultra.
“Sertifikasi akan terus dilakukan demi peningkatan kompetensi dan profesionalisme para guide (pramuwisata) guna menghadapi MEA tahun 2015,” kata Ali saat diwawancarai pada acara Seminar tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah di Hotel Imperial Kendari, Rabu(17/06/2015).
Pramuwisata merupakan salah satu garda terdepan dalam bidang pariwisata, sehingga dengan adanya sertifikasi tersebut, mereka diharapkan mampu bersaing dengan pemandu wisata dari negara ASEAN lainnya.
Sementara terkait tren kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, Ali menambahkan, telah terjadi pergeseran tren pola kunjungan, dari tren wisatawan yang dilakukan dalam jumlah banyak, berubah menjadi kelompok kecil seperti wisatawan pecinta alam.