Sayangnya, ilmu kedua dokter ahli ini bakal tidak maksimal diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Butur. Pasalnya, peralatan pendukungnya belum tersedia. Ahli penyakit dalam misalnya, tidak did
Sayangnya, ilmu kedua dokter ahli ini bakal tidak maksimal diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Butur. Pasalnya, peralatan pendukungnya belum tersedia. Ahli penyakit dalam misalnya, tidak didukung dengan peralatan foto rontgen. Demikian halnya dengan ahli kandungan, tidak dilengkapi alat ultrasonografi (USG).
Akibatnya, bagi pasien yang memiliki penyakit dalam ataupun yang hendak memeriksakan kandungan, terpaksa dirujuk di RSUD yang ada di kabupaten terdekat, seperti Kendari, Baubau, atau Raha.
Peralatan rontgen merupakan alat yang biasanya d gunakan oleh para dokter untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh pasien. Lewat hasil rontgen inilah, dokter bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan paru-paru, jantung, bagian dalam perut, dan bagian-bagian dalam tubuh lainnya.
Sementara pada spesialis kandungan juga, alat USG sangat penting. Dalam kasus kehamilan, USG digunakan oleh dokter spesialis kandungan untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha RSUD Butur Waode Irawati mengatakan, bukan hanya peralatan pendukung bagi kedua dokter ahli itu yang kini dibutuhkan RSUD Butur, tetapi peralatan dan sarana lain seperti peralatan kedokteran umum, kedokteran gigi, laboratorium, kebidanan, serta peralatan fisioterapi. Gedung poliklinik dan operasi (bedah) juga belum ada.
“Ini semua kendala yang dihadapi oleh pihak RSUD. Dokter ahli ini meminta segala kekurangan itu dipenuhi untuk menunjang kinerja mereka. Kita berharap, pemerintah bisa memikirkan hal tersebut, mengingat RSUD merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat, kata Irawati di hadapan peserta Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Butur di Ereke, rabu (1/4/2015).(*/Darso)