ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra saat ini tengah memproses usulan calon gubernur dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua DPD Gerindra Sultra Imran mengatakan, dari beberapa calon gubernur yang diusulkan, hanya Asrun yang lengkap dokumennya. Dokumen yang dipersyaratkan DPP adalah hasil survei dari dua lembaga survei dan surat rekomendasi usungan dari partai lain yang akan jadi koalisi.
“Yang lain tidak datang melengkapi syarat itu. Saat ini hanya Asrun yang lengkap, diusulkan bersama Amirul Tamim (pasangan wakil/02). Kalau sekarang Asrun berpasangan dengan Hugua tidak masalah, kita kan tidak melihat 02 yang penting nomor satunya,” tutur Imran saat dihubungi Zonasultra.com, Rabu (15/11/2017).
Pemenuhan syarat itu dianggap sangat penting karena pertimbangan kursi Gerindra di DPRD Sultra hanya 4, sehingga butuh minimal 5 kursi koalisi untuk jadi pintu pencalonan. Kata Imran, Gerindra ingin mengusung figur yang partai koalisi pintu pencalonannya sudah jelas.
Namun terkait siapa kandidat yang final diusung belum dapat dipastikan. Kata Imran, rencananya paling lambat pekan depan sudah ada keputusan DPP.
Lanjut Imran, bila ada kandidat yang mengklaim mendapat dukungan Gerindra maka harus dapat menunjukkan bukti. Yang jelas, Gerindra pasti mengusung yang sudah jelas partai koalisinya untuk Pemilihan Gubernur Sultra 2018. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
Haha Penuh dengan unsur politis