ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Kadir menghadiri dua agenda penting di Kabupaten Wakatobi.
“Pertama, memenuhi panggilan pemerintah daerah untuk membuka manasik haji dan kedua, kegiatan pengembangan profesi guru Madrasah. Semua pelaksanaannya insya Allah hari ini,” kata Abdul Kadir saat ditemui di gedung Dharma Wanita, Kecamatan Wangiwangi usai digelar bimbingan manasik haji, Senin (9/7/2018).
Dia menjelaskan, jemaah calon haji asal kabupaten Wakatobi masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 23 yang akan diberangkatkan pada tanggal 2 hingga 3 Agustus nanti. Kelompok ini merupakan jemaah gabungan dari beberapa kabupaten di Sultra, karena jumlah jemaah asal Wakatobi hanya 93 orang. Sementara satu kloter terdiri dari 450 orang.
Ia mengungkapkan sebelumnya telah melakukukan kunjungan serupa di beberapa daerah di Sultra.
“Kita mulainya dari Kolaka, terus di Kendari. Saya sudah mengunjungi 14 kabupaten/kota, dan terakhir Wakatobi. Jemaah haji Sultra tahun ini berjumlah 2.026, termasuk Tim Petugas Haji Daerah (TPHD), kalau jemaah murni hanya 2.012,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pemenuhan ibadah haji diwajibkan bagi masyarakat yang mampu dari segi ekonomi serta sudah siap lahir dan bathin. Karena kondisi cuaca di Saudi Arabia sangat ekstrim, mencapai 46 hingga 52 derajat.
“Jadi kalau tidak diatur dengan baik itu akan berpengaruh terhadap pelaksanaan haji. Termasuk mempelajari apa-apa yang harus kita siapkan untuk mendukung pelaksanaan haji kita. Kemudian yang terakhir kita luruskan niat, kita bulatkan tekad untuk memenuhi panggilan ini dengan penuh kepasrahan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” jelasnya. (B)