ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, terus berupaya memaksimalkan pemangkasan pohon-pohon tua di Kota Kendari yang jumlahnya mencapai ribuan.
Kepala DLHK Kota Kendari, Paminuddin Mane menyebutkan, belum maksimalnya pemangkasan sejumlah pohon tua yang masih tersebar di wilayah Kota Kendari diakibatkan beberapa hal. Di antaranya masih kurangnya personil pemangkas pohon yang jumlahnya hanya lima orang, serta tidak adanya mobil tangga pemangkas pohon yang digunakan untuk menjangkau dahan atau ranting pohon yang tinggi.
“Kita sebenarnya sudah melakukan pemangkasan pohon secara rutin. Hanya saja, jumlah personel yang dimiliki saat ini tak sebanding dengan jumlah pohon besar yang mencapai ribuan. Sehingga, dalam sehari kita hanya bisa memangkas atau merapikan dua pohon dalam sehari. Itu karena alat kita masih kurang,” ujarnya, dihubungi via telepon, Senin (26/8/2019).
Selain itu, ia juga mengaku, armada yang digunakan selama ini merupakan kendaraan operasional milik Bagian Sumber Daya Alam (SDA) sekretariat daerah kota Kendari. Itupun, statusnya sebatas pinjaman, apabila Bagian SDA tak sedang menggunakan kendaraan itu.
(Baca Juga : Bayar Pajak Kendaraan, Pria di Kendari Tewas Tertimpa Pohon)
“Kalau mau manual memakai tenaga pemanjat pohon, tidak semua orang bisa dan mau melakukannya. Personilnya harus dilatih,” ujarnya.
Untuk itu, tahun ini pihaknya akan berupaya mengusulkan ke Wali Kota Kendari untuk pengadaan armada operasional pemangkas pohon tersebut. Meski satu unit saja, yang penting kendaraan tersebut bisa stand by di DLHK Kendari sudah cukup untuk memaksimalkan pemangkasan pohon.
“Maka dari itu, saya juga menghimbau kepada masyarakat, musim angin kencang sekarang ini supaya menjauhi pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang. Kita juga ingin, musibah rubuhnya pohon di Kendari tidak akan terjadi lagi,” imbaunya. (a)