ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2014 di Gedung DPRD Sultra, Kota Kendari, Rabu (20/5/2015).
Dalam laporannya, Nur Alam mengatakan target pendapatan daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra tahun 2014 sebelum perubahan APBD sebesar Rp 2,05 triliun, dan setelah perubahan APBD naik menjadi Rp 2,13 triliun atau bertambah sebesar Rp 80,90 miliar.
Pendapatan tersebut aku Nur Alam tidak lepas dari pendapatan asli daerah (PAD) yang melebihi target. Dari target Rp 570,19 milyar yang ditetapkan, terealisasi sebesar Rp 599,94 milyar atau tercapai 105,22 persen.
Begitupun dana perimbangan (dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus) dari target Rp 1,21 triliun tercapai Rp 1,23 triliun atau 101,96 persen. Sedangkan pendapatan lain-lain yang sah dari target Rp 354,1 milyar yang terealisasi sekitar Rp 353,6 milyar atau 99,84 persen.
Sedangkan kebijakan pembangunan tahun anggaran 2014, lanjut Nur Alam berfokus pada belanja program unggulan Bahteramas, baik tidak langsung maupun langsung yang meliputi belanja bantuan keuangan kepala desa, kelurahan, kecamatan dan bantuan biaya operasional pendidikan serta pengobatan gratis.
“Alokasi belanja tidak langsung Sultra pada 2014 adalah Rp 1,251 triliun, dengan capaian realisasi sebesar Rp 1,114 triliun atau 89,00 persen. Sedangkan alokasi belanja langsung yang dianggarkan sebesar Rp 1,119 triliun realisasinya mencapai Rp 974,38 milyar atau 81,26 persen,” rincinya.
Pendapatan daerah tahun anggaran 2014 digunakan untuk membiayai 25 urusan wajib dan 8 urusan pilihan pemerintah provinsi. (**Jumriati)