Ini Upaya Dinas Pertanian Sultra Capai Target Produksi Padi

“Tahun lalu kita hanya mampu produksi sekitar 650 ribu ton, tahun ini melalui program upsus kita target bisa mencapai 730 ribu ton termasuk surplusnya,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sul

“Tahun lalu kita hanya mampu produksi sekitar 650 ribu ton, tahun ini melalui program upsus kita target bisa mencapai 730 ribu ton termasuk surplusnya,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir di Pondidaha, Konawe, Kamis (26/3/2015).
Untuk mencapai target tersebut pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya dengan mengendalikan populasi tikus sawah yang pada tahun lalu mengakibatkan 10.000 hektar lahan sawah di Sultra gagal panen. 
Dengan terus melakukan koordinasi yang intens antara TNI sebagai motivator, penyuluh, pengamat hama dan para petani itu sendiri serta pihak terkait lainnya, dinas pertanian berharap populasi hama tikus dan hama lainnya bisa dikendalikan hingga tingkat kegagalan panen di Sultra bisa ditekan hingga di bawah lima persen saja.
“100 hektar saja yang gagal panen kita sudah kehilangan Rp 4 milyar, bagaimana dengan 10.000 hektar, ada berapa banyak kerugian yang kita alami akibat serangan hama khususnya tikus sawah,” terang Nasir.
Selain itu kata Nasir, perbaikan irigasi dan optimasi lahan juga terus ditingkatkan. Untuk optimasi lahan saja pemerintah pusat menggelontorkan dana dari APBN hingga Rp 100 milyar. Belum lagi perbaikan bendungan yang berada dibawah naungan dinas pekerjaan umum.
Tahun ini selain padi, dinas pertanian juga menargetkan peningkatan produksi kedelai dan jagung dengan menambah luasan lahan tanam hingga 20.000 hektar untuk kedelai yang pada tahun lalu hanya ada 4.000 hektar saja. Begitupun jagung meningkat dari 4.000 hektar pada 2014 lalu menjadi 10.000 hektar pada tahun ini. (Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini