ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kabupaten Buton Utara (Butur) hari ini, Kamis (2/7/2015) genap berusia 8 tahun. Pelaksana jabatan (Pj) Bupati Butur Saemu Alwi mengatakan, HUT Butur merupakan hari bersejarah bagi seluruh masyarakat Butur. Oleh karena itu, momen ini bisa dijadikan sebagai sarana mawas diri dan intropeksi setiap persoalan yang muncul, dan berusaha diselesaikan sehingga pembangunan untuk ke depannya lebih baik lagi tanpa hambatan apapun.
Kemudian, lanjut dia, masyarakat Butur harus mempunyai sikap progresif yakni berusaha mendesain dan merancang sebuah formula pembangunan tanpa melupakan sejarah masa lalu.
“Sebagai masyarakat Butur kita wajib bersyukur dengan menjadikan HUT ini sebagai inspirasi dan motivasi untuk mendapatkan informasi demi tercapainya karya hingga membuahkan prestasi, lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan diisi pembangunan untuk kemajuan Butur pada masa depan,” kata Saemu saat memberikan sambutan pada rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT Butur ke-8 di ruang rapat kantor Bupati Butur di Buranga, Kamis (2/7/2015).
Sebagai generasi penerus, lanjutnya, sudah seharusnya sejarah dijadikan sebagai untaian cerita yang tidak bisa terlupakan, sehingga bisa dipahami bahwa untaian itu memiliki nilai. Dalam artian, pembangunan untuk menjadikan Butur sebagai daerah yang maju, mandiri dan sejahtera harus selalu memperhatikan aspek sejarah di masa lalu.
Sebelumnya, dalam rangka memperingati (HUT) Butur ke- 8 dilaksanakan upacara di pelataran rumah jabatan (Rujab) Bupati Butur di Buranga.
Pelaksanaan upacara HUT Butur tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh hikmat. Dalam upacara ini bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) ialah Pj Bupati Butur, Saemu Alwi. Tampak para tamu undangan yang hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Butur La Djiru, Ketua DPRD Butur, Rukman Basri Zakariah, mantan Bupati Butur periode 2010-2015, Muh. Ridwan Zakariah beserta istri Muniarty M.Ridwan.
