ZONASULTRA.ID, KENDARI – Jalan inner ring road (jalan lingkar) dan Taman Kota (Tamkot) Kendari yang ditargetkan bakal rampung Desember 2022 akan dilanjutkan pengerjaannya pada 2023 mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengatakan bahwa pembangunan tersebut bakal berlanjut setelah sebelumnya terkendala dalam proses pembangunan yang tidak bisa dielakkan.
Ia menjelaskan, kendala yang dialami dalam proses pembangunan inner ring road adalah kekurangan bahan material atau bahan baku yang kadang terlambat dan harus menunggu untuk ketersediaannya.
“Medan pengerjaannya juga membutuhkan beberapa tahapan pengerjaan dan harus dikerjakan langkah demi langkah, sehingga pelaksanaan dalam tahapan-tahapannya penuh dengan kehati-hatian,” ucap Erlis di Kendari pada Kamis (29/12/2022).
Ia mengaku bahwa kendala tersebut sudah dikomunikasikan dan secara teknis aturan-aturan memungkinkan untuk dilakukan perpanjangan waktu kontrak hingga Maret 2023. Perpanjangan tersebut juga sudah di konsultasikan bersama pihak kementerian, serta berdasarkan pertimbangan teknis peraturan dan review dari APIP dalam hal ini review dari BPK dan Inspektorat.
Ia juga menyebut, taman Kota Kendari atau Taman Kalosara ini juga masih dalam proses perpanjangan waktu kontrak. Erlis juga tidak bisa memberikan target kapan Tamkot akan rampung dan bisa digunakan.
Kendati demikian, pihaknya berupaya agar dapat selesai sesegera mungkin. Ia mengaku bakal mengikuti semua aturan, misalnya perpanjangannya 50 hingga 70 hari yang tertuang dalam dokumen yang sesuai dengan peraturan yang ada.
Ia berharap, Taman Kalosara ini juga bisa segera rampung dan dipersembahkan untuk masyarakat Kota Kendari, mengingat itu merupakan salah satu ruang publik yang akan mengakomodir kebutuhan masyarakat Kota Kendari seperti berinteraksi sosial, berolahraga, serta edukasi karena pada tugu Kalosara ada beberapa tulisan-tulisan yang mempunyai banyak makna filosofi.
Di tempat berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan pada prinsipnya progres pembangunan di Kota Kendari adalah berkelanjutan, sebagaimana Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kendari 2017-2022 yang berakhir pada Oktober 2022.
Namun, konsep pembangunannya tetap merujuk pada konsep RPJMD tersebut meski telah berganti dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026.
Pihaknya juga tetap melakukan peninjauan di lokasi pembangunan tersebut untuk memastikan progres pembangunan tetap berjalan meski terdapat beberapa kendala yang dihadapi. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma