Hal itu diungkapkan oleh astronom amatir Ma’rufin Sudibyo seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/4/2015). Dalam gerhana bulan, totalitas gerhana biasanya berlangsung lama, bahkan lebih dari 15 men
Hal itu diungkapkan oleh astronom amatir Ma’rufin Sudibyo seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/4/2015). Dalam gerhana bulan, totalitas gerhana biasanya berlangsung lama, bahkan lebih dari 15 menit. Totalitas gerhana bulan hari ini sangat pendek, kurang dari 5 menit.
“Totalitas gerhananya hanya 4 menit 43 detik,” kata Ma’rufin yang menyebut gerhana bulan hari ini akan menjadi yang terpendek sepanjang abad 21.
Panjang pendek totalitas gerhana akan dipengaruhi oleh dua hal, jarak Bumi dan Bulan dan jarak Bumi dan Matahari. Saat gerhana besok, Bumi berada tak terlalu jauh dengan matahari, tepat antara titik terjauh (aphelion) dan titik terdekat (perihelion). Sementara, jarak Bumi dan Bulan relatif jauh, mendekati apogee (titik terjauh). “Jadi bulan besok adalah bulan mini,” ungkap Ma’rufin.
Kombinasi dua hal tersebut menyebabkan Bulan tak “menyelam” terlalu dalam pada saat melewati area bayangan Bumi, memengaruhi durasi totalitasnya. Ma’rufin mengungkapkan bahwa fenomena gerhana bulan dengan totalitas relatif pendek terjadi “setiap 18,3 tahun sekali. Karena tak menyelam terlalu dalam, warna Bulan saat gerhana pun takkan merah darah seperti biasanya. Diprediksi, warna akan lebih cerah.
Gerhana hari ini akan dimulai pada pukul 17.16 – 20.45 WIB. Totalitas akan berlangsung pada pukul 18.58 – 19.02 WIB. Model perhitungan dengan aplikasi astronomi seperti Stellarium dan Starry Night menunjukkan bahwa fenomena yang akan terjadi hari ini adalah gerhana bulan sebagian.
Sementara, perhitungan lebih kompleks oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menunjukkan, fenomena hari ini adalah gerhana bulan total. Perbedaan hasil perhitungan tersebut menggaris bawahi perlunya pengamatan gerhana atau yang disebut Ma’rufin sebagai “rukyat gerhana”.
Ma’rufin mengungkapkan, hasil pengamatan fenomena gerhana yang terjadi hari ini akan dapat memperbaiki metode perhitungan fenomena astronomi. Gerhana bisa disaksikan dari seluruh Indonesia. Dengan kelangkaannya, jangan sampai Anda melewatkannya. (***/)