Jelang Imlek, Ini yang Dilakukan Warga Tionghoa di Kota Lama Kendari

Jelang Imlek, Ini yang Dilakukan Warga Tionghoa di Kota Lama Kendari
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah persiapan dilakukan warga Tionghoa di Kota Kendari menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada 16 Februari mendatang. Mulai dari belanja pernak pernik hingga kegiatan ritual lainnya.

Aktivitas di sejumlah rumah warga keturunan di seputaran Kota lama Kendari pun nampak berbeda dibanding hari biasa. Mereka sibuk membersihkan tiap sudut yang ada di dalam rumah termasuk patung dewa dewi yang menjadi media tempat umat Tionghoa sembahyang.

Kegiatan pembersihan patung dewa dewi tersebut bukan menjadi aktivitas biasa. Membersihkan patung dewa dewi di rumah mereka tersebut sudah menjadi tradisi.

“Jadi bukan asal dibersihkan saja atau ritual dan tradisinya sebelum pembersihan,” kata Ferdy Candra, salah seorang warga keturunan di Kota lama Kendari, Senin (12/2/2018).

Ferdi mengatakan, ada sejumlah rangkaian upacara digelar dua minggu sebelum perayaan Imlek. Salah satunya ritual doa sebelum tanggal 24 kalender Imlek atau 9 Februari 2018 umumnya diberi nama Cap Ji Gwee.

Pada malam Cap Ji Gwee ini, ujar dia, umat Tionghoa menggelar tradisi di kelenteng masing-masing. Tradisi tersebut untuk mengantar Dewa Zhiao Jun atau Cio Kun atau Dewa Dapur menuju langit.

Senada dengan itu Tommy Hong warga tionghoa di Kota lama lainnya menuturkan, ketika jelang Imlek seperti ini selama membersihkan rumah da patung-patung pihaknya juga menyiapkan beberapa kue-kue yang nantinya untuk disajikan di acara imlek nantinya.

“Dalam perayaan Imlek, sudah menjadi tradisi jika di Tahun Baru China atau Imlek tidak akan lengkap tanpa kue keranjang. Kue keranjang disebut juga kue tahunan, karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek,”tuturnya. (B)

 


Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini